• Senin, 22 Desember 2025

Gibran ke Cak Imin: Enak Banget Gus Jawab Sambil Baca Catatan, Cak Imin Balas: Yang Penting Bukan Catatan Mahkamah Konstitusi

Photo Author
- Minggu, 21 Januari 2024 | 23:18 WIB
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. (DERY RIDWANSAH/ JAWAPOS.COM)
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. (DERY RIDWANSAH/ JAWAPOS.COM)

 Dalam segmen kedua debat keempat Cawapres 2024, para calon wakil presiden nomor urut dua dan nomor urut satu tampak saling menanggapi jawaban dengan panas. Pada momen itu, Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka menyindir Cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang menjawab pertanyaan dengan sambil membaca catatan. "Enak banget, ya Gus ya, jawabnya sambil baca catetan, tadi," tutur Gibran dalam Debat Cawapres di JCC Senayan, Minggu (21/1). 

 Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) membalas serangan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang menyinggung dirinya membaca catatan saat menjawab pertanyaan panelis. Bukan malah berhenti membaca catatan, Cak Imin di sesi pertanyaan panelis lainnya justru membalasnya dengan melakukan gimik menulis catatan saat hendak menjawab pertanyaan panelis soal cara membuat orang ingin mengembangkan desa sendiri. 

"Terima kasih. Ini saya catat sedikit. Yang penting bukan catatan Mahkamah Konstitusi," ujar Cak Imin di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1). Untuk menjawab masalah cara membuat masyarakat membangun desa, Cak Imin mengatakan bahwa semua harus dimulai dengan paradigma pembangunan yang dimulai dari desa itu sendiri. 
 
"Dengan pembangunan dari bawah, kita yakin akan tumbuh kehidupan kemasyarakatan, ekonomi, sosial, budaya yang akan terus terjaga dan lestari," ungkapnya.Hal lain yang dilakukan, kata Cak Imin adalah dengan menerapkan Undang-undang Pembangunan Desa yang salah satunya mengatur peningkatan penerapan dana desa dari tahun ke tahun. "Akan terbangun infrastruktur dan transformasi desa dari desa tertinggal menjadi desa maju dan mandiri," jelasnya. 
 
Oleh karenanya, Cak Imin mengatakan akan menyiapkan kenaikan anggaran hingga Rp 5 miliar per tahun untuk desa-desa di Indonesia. 
 
"Agar apa? Tidak hanya infrastruturnya yang baik, tapi juga ada kehidupan ekonomi yang tumbuh melakui bumdes, melalui berbagai kegiatan wirausaha yang tumbuh. Pertanian, peternakan, ekonomi kreatif tumbuh di desa sehingga orang tertarik di desa," tandasnya. (*)
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X