SAMARINDA–Calon jamaah haji (calhaj) Samarinda mulai melunasi biaya perjalanan ibadah haji (bipih) 2024 senilai Rp 56.510.444 dan menjalani pemeriksaan kesehatan. Dilakukan agar dapat mengambil kuota haji yang telah ditetapkan. Pelunasan dilakukan mulai 9 Januari sampai 7 Februari mendatang.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Samarinda Baequni mengatakan, tahun ini kuota calhaj Samarinda 625 orang, termasuk tim petugas haji daerah (TPHD). Sampai saat ini belum ada yang menyatakan belum siap berangkat. "Tahun lalu ada yang keberatan dengan alasan kesehatan. Sementara tahun ini belum ada yang melaporkan. Karena waktu pelunasan masih lama," ujarnya, Minggu (21/1).
Dia mengimbau calhaj menjaga kesehatan. Sebab, tahap ini merupakan tracing kesehatan. Jika dinyatakan sehat, mereka dapat mengambil kuotanya. "Kami harap mereka juga berpartisipasi dalam manasik yang dijadwalkan. Agar secara pribadi mandiri untuk ibadah, meski nanti pelaksanaan haji ada petugas yang membimbing," ujarnya.
Calhaj harus rutin berolahraga di rumah sebagai persiapan menghadapi perjalanan haji. Olahraga dilakukan dengan jalan kaki atau lainnya, agar menjadi kebiasaan. “Terbiasa karena akan banyak berjalan kaki di Tanah Suci,” tegasnya.
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) RI No 6/2024 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445H/2024 M bersumber dari biaya perjalanan ibadah haji dan nilai manfaat, biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) embarkasi Balikpapan sekitar Rp 93.874.558, sedangkan bipihnya sekitar Rp 56.510.444. Nilai itu meningkat sekitar Rp 5,7 juta dari tahun sebelumnya, sekitar Rp 50.792.201. (dra/k16)
DENNY SAPUTRA
@dennysaputra46