• Senin, 22 Desember 2025

Level Waduk Manggar dan Waduk Teritip Belum Ama, Produksi PTMB Masih Dibatasi

Photo Author
- Senin, 22 Januari 2024 | 23:38 WIB

Niat Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) menggenjot produksi air bersih tertahan. Level air di Waduk Manggar dan Teritip sebagai penyuplai air baku tergolong belum aman.

 

BALIKPAPAN- Meski intensitas hujan cukup tinggi mulai akhir Desember hingga pertengahan Januari, hingga kini level air baku di Waduk Manggar dan Waduk Teritip masih berada di bawah posisi aman.

Ketinggian air di Waduk Manggar dilaporkan masih berada pada angka 8,65 meter dan Waduk Teritip di level 2,23 meter.

Khusus untuk Waduk Manggar, level aman yang disarankan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV sebagai pemilik kewenangan adalah di angka 10,30 meter. Di level tersebut, Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) diperbolehkan untuk melakukan produksi 100 persen penuh.

Padahal, Waduk Manggar adalah pemasok utama air baku yang akan dikelola di sejumlah instalasi pengolahan air (IPA). Misalnya, IPA Km 8 ataupun IPA Kampung Damai.

Akibatnya, PTMB masih membatasi produksi air bersih yang didistribusikan kepada masyarakat. “Untuk saat ini, produksi kita masih sama. Kami masih dibatasi kuota produksi 100 persen dua hari, dan 50 persen satu hari. Kami sudah minta ke BWS untuk penambahan kuota produksi. Yakni jadi empat hari 100 persen dan 50 persen dua hari,” kata Direktur Utama PTMB Yudhi Saharuddin ketika diwawancarai wartawan.

Untuk mengatasi persoalan air bersih bagi warga, cara lain masih dilakukan, yakni dengan memaksimalkan pengantaran mobil tangki air. Misalnya, pelanggan yang berada di dataran tinggi sulit terjangkau air, PTMB melayani dengan mobil tangki air oleh bagian distribusi.

“Mereka yang membutuhkan layanan antar air bersih dapat menghubungi layanan tangki PTMB melalui posko tangki di Jalan MT Haryono depan kantor Disdukcapil,” ucapnya. Kemudian untuk diskusi lebih lanjut, bisa datang ke kantor Graha Tirta Manuntung bagian pelayanan customer service.

Imbas kemarau panjang, sejak Oktober produksi air PTMB terbatas hanya 50 persen dari total kapasitas produksi. Itu sempat membuat antrean mobil tangki hingga 2.300 antrean. Namun sekarang, produksi semakin hari berangsur membaik. Info terbaru dari tim distribusi mobil tangki antrean sudah tersisa 200-an.

Yang lainnya adalah melakukan rekayasa sistem buka tutup agar distribusi air kepada pelanggan bisa optimal.

“Sekarang, kita buat valve yang sistemnya buka tutup. Ini sedang direkayasa oleh tim dari operasional,” ujarnya. (kpg/ms/k15)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X