• Senin, 22 Desember 2025

Yaman Serang Kapal Amerika Serikat di Teluk Aden

Photo Author
- Selasa, 23 Januari 2024 | 10:19 WIB
Yahya Sare’e, Jubir Angkatan Bersenjata Yaman
Yahya Sare’e, Jubir Angkatan Bersenjata Yaman

 Angkatan bersenjata Yaman dan Kelompok Pejuang Houthi masih terus lakukan penyerangan kepada kapal-kapal milik AS, Inggris dan Israel.

Penyerangan yang dilakukan oleh Houthi dan Angkatan bersenjata ini merupakan bentuk protes mereka atas genosida yang terjadi pada rakyat palestina. Baru-baru ini, Yahya Sare’e, Jubir Angkatan Bersenjata Yaman memuat pernyataannya terkait rencana penyerangan kapal Amerika di teluk Aden, Yaman.

Dilansir dari saba,ye (23/1), Angkatan bersenjata Yaman mengumumkan penargetan kapal kargo militer Amerika di Teluk Aden dengan rudal angkatan laut yang sesuai. 

Yahya Sare'e menjelaskan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Senin bahwa Angkatan Laut melakukan operasi penargetan terhadap kapal kargo militer Amerika OCEAN Jazz (22/1).

Serangan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan mereka terhadap rakyat Palestina yang tertindas dan untuk memastikan respons terhadap agresi Amerika-Inggris terhadap Yaman.

Angkatan Bersenjata Yaman menegaskan bahwa respons terhadap serangan Amerika dan Inggris pasti akan terjadi, dan setiap serangan baru tidak akan dibiarkan tanpa respons dan hukuman.

Jubir Angkatan Bersenjata Yaman itu menegaskan kembali larangan terhadap kapal-kapal Israel menuju pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki sampai agresi berhenti dan pengepungan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dicabut.

Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa angkatan bersenjata Yaman terus mengambil semua tindakan defensif dan ofensif dalam rangka membela Yaman dan sebagai konfirmasi atas kelanjutan posisi Yaman dalam mendukung Palestina.

Angkatan Bersenjata Yaman juga menegaskan bahwa mereka akan terus menanggapi setiap serangan Amerika atau Inggris terhadap negara kita dengan menargetkan semua sumber ancaman di Bahrain, Laut Merah dan Laut Arab.

Sebelumnya pada hari Selasa (16/1), Menteri Luar Negeri Yaman memberikan himbauan dan peringatan kepada seluruh penyedia pelayaran maritim. 

Dilansir dari saba.ye (23/1), SANA'A (16/1/2024), Kementerian Luar Negeri menghimbau perusahaan pelayaran maritim yang melalui jalur Laut Merah tetap melanjutkan operasinya secara normal selama tidak menuju ke musuh Israel atau pelabuhan Palestina yang diduduki.

Kementerian Luar Negeri mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, yang salinannya diterima oleh Kantor Berita Yaman (Saba), bahwa pasukan angkatan laut Yaman membatasi operasi militer mereka pada kapal-kapal milik musuh Israel atau kapal-kapal yang menuju ke wilayah Palestina yang diambil alih Israel.

Kementerian Luar Negeri Yaman mengungkapkan bahwa operasi ini terkait dengan penghentian agresi dan masuknya bantuan kemanusiaan, makanan dan pasokan medis, serta bahan bakar ke Jalur Gaza.

Pernyataan tersebut juga menekankan bahwa agresi Amerika-Inggris baru-baru ini terhadap Yaman tidak akan mengubah posisi tegas Sana'a, karena hal ini merupakan perwujudan aspirasi rakyat Yaman dan seluruh rakyat bebas di Yaman. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X