Kontribusi Isran Noor dalam kebangkitan olahraga prestasi Kaltim beberapa tahun terakhir tidak perlu diragukan.
PADA 2023, Kaltim berhasil finis di empat besar daerah kontestan babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON). Delegasi Bumi Etam berhasil mengumpulkan 88 medali emas, 70 perak, dan 90 perunggu. Capaian yang mengantarkan panji Ruhui Rahayu berkibar membuntuti tiga daerah teratas, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta. Di bawahnya, ada Jawa Tengah, Bali, dan Jogjakarta.
Nah, keberhasilan tersebut tidak lepas dari dukungan Isran Noor yang kala itu masih aktif sebagai gubernur Kaltim. Di ujung periode kepemimpinannya, pria asli Kutai Timur itu mendukung persiapan patriot olahraga Bumi Etam melalui KONI Kaltim lewat pasokan anggaran mencapai Rp 43,5 miliar pada APBD Murni 2023.
Deretan perkembangan tersebut disampaikan Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras saat berkunjung ke kediaman Isran Noor di Sungai Kunjang, Samarinda, Senin (22/1). Atas laporan tersebut, Isran menyambut baik.
“Artinya, kita masih yang terbaik di luar Jawa. Semoga bisa dipertahankan. Kalau perlu di PON nanti kita incar tiga besar,” ucap bupati Kutai Timur periode 2009–2015 tersebut dengan nada mantap.
Dirinya pun menyatakan siap menjadi ketua kontingen Kaltim. Juga, bersedia mengikuti sederet agenda persiapan kontingen yang telah disusun KONI Kaltim. “Seperti pencanangan pelatda (pemusatan latihan daerah) pada 1 Maret. Pada saat itulah, beliau akan dikukuhkan sebagai ketua kontingen oleh Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik,” ucap Rusdi didampingi Kabid Humas dan Media KONI Kaltim Zulkarnain.
Kemudian, ada pula agenda menjelang pertengahan tahun, yakni sesi pemberian motivasi khusus kepada para anggota pelatda. “Beliau pun menyatakan siap mendampingi kontingen saat berjuang di Aceh-Sumut (Sumatra Utara) nanti,” urai Rusdi.
Kepada Rusdi, Isran berpesan agar penataan peserta pelatda diatur dengan baik hingga pelaksanaannya pada 1 Maret nanti. Pada kesempatan tersebut pula, Rusdi menanggapi bahwa persiapan sejauh ini berjalan lancar. Dirinya juga menyampaikan rencana pelaksanaan pelatda yang akan terselenggara di dua tempat terpisah, yakni di Mesra Business & Resort Hotel, serta di kompleks Gelora Kadrie Oening, Samarinda.
“Termasuk teknis pemberian uang saku kepada peserta pelatda di mana besarannya disesuaikan dengan capaian medali mereka di BK PON. Kemudian tentang usulan kami kepada Pj Gubernur Kaltim tentang besaran bonus sebesar Rp 300 juta untuk peraih medali emas. Beliau (Isran) sangat mendukung,” jelas Rusdi. (ndy/dwi/k16)
