• Senin, 22 Desember 2025

Pembunuh Pencari Rumput Ditangkap, Polres Kubar Masih Rahasiakan Identitas Terduga Pelaku

Photo Author
- Rabu, 24 Januari 2024 | 10:04 WIB
PEMBUNUHAN: Brigpol Heru AK (kanan) mengevakuasi jenazah korban dari semak belukar di Kampung Ngenyan Asa, Barong Tongkok, Kubar, Selasa (16/1) sekitar pukul 18.20 Wita.
PEMBUNUHAN: Brigpol Heru AK (kanan) mengevakuasi jenazah korban dari semak belukar di Kampung Ngenyan Asa, Barong Tongkok, Kubar, Selasa (16/1) sekitar pukul 18.20 Wita.

Misteri kematian seorang pencari rumput untuk makanan ternak di Kampung Ngenyan Asa, Barong Tongkok, Kubar, akhirnya terjawab. Korban berinisial P (48) itu diduga kuat dibunuh dan terduga pelakunya telah ditangkap polisi.

 

SENDAWAR–Polres Kutai Barat (Kubar) setidaknya butuh waktu sepekan untuk mengungkap kasus tersebut. Polres telah menetapkan satu orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan terhadap P, yang jasadnya ditemukan warga di Kampung Ngenyan Asa, Barong Tongkok, Selasa (16/1) lalu.

"Ya, ada tersangkanya satu orang. Sudah ditangkap," kata Kapolres Kubar AKBP Kade Budiyarta melalui Kasat Reskrim AKP Asriadi, kemarin (23/1). Namun, polisi masih enggan membeberkan motif pembunuhan itu. Begitu juga dengan identitas pelaku karena alasan kepentingan penyidikan.

“Nanti akan kita sampaikan. Intinya pelaku sudah kita amankan. Dan, saat ini sedang menjalani pemeriksaan," tandasnya. 

Diwartakan sebelumnya, P (korban) asal Banyuwangi, Jawa Timur, itu tinggal di Kampung Rejo Basuki, Kecamatan Barong Tongkok. Dia ditemukan tak bernyawa di kawasan hutan RT 5, Kampung Ngenyan Asa. Kesehariannya bekerja mencari rumput untuk pakan ternak sapi.

Sebelum ditemukan meninggal, disebut-sebut korban bersama dua rekannya yakni G dan S mencari rumput untuk ternak sapi menggunakan pikap ke Kampung Ngenyan Asa. Tepatnya di lokasi milik warga berinisial D.

G awalnya sempat membantu mengangkut rumput yang dibabat korban menggunakan mesin babat ke dalam pikap. Korban sempat meminta air minum dan dituruti oleh S. Usai minum, korban berniat istirahat dan berpesan dibangunkan pukul 16.00 Wita. Namun, saat G berusaha membangunkan, korban tak kunjung bangun.

G dan S kebingungan dan mengontak rekannya SU di Kampung Rejo Basuki. Setiba SU bersama G dan S mencoba kembali membangunkan korban berkali-kali. Namun setelah dicek lagi sekira pukul 18.00 Wita, korban ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi tergeletak di dekat mesin babatnya. (*/luk/kri/k8)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X