Kaltim Post Fun Fest 2024 sebagai puncak perayaan HUT ke-36 Kaltim Post semakin dekat. Dukungan mengalir dari berbagai kalangan, termasuk dari Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.
M RIDHUAN, Balikpapan
DIBALUT diskusi santai dan penuh canda, direksi dan manajemen Kaltim Post Group bertandang ke Kantor Wali Kota Balikpapan, kemarin (23/1) pagi. Kunjungan ini sekaligus untuk mempererat tali silaturahmi dengan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud. Mewakili direksi, Wakil Direktur Kaltim Post Supriyono membawa rombongan yang terdiri dari Pemimpin Redaksi (Pimred) Romdani, Direktur Radio KPFM Balikpapan sekaligus Ketua Panitia HUT ke-36 Kaltim Post, Uray Yogie Pratama, dan Direktur Prokal.co Faroq Zamzami. Termasuk manajer pemasaran, manajer iklan, dan jajaran awak Kaltim Post Group.
“Jadi, kehadiran kami untuk mengundang bapak untuk hadir di kegiatan Kaltim Post Fun Fest 2024 di tanggal 28 Januari nanti di Grand City,” kata Direktur Kaltim Post Supriyono menyampaikan maksud kunjungan rombongan. “Insyaallah selama saya tidak ada kegiatan di luar daerah, saya pasti datang,” timpal Rahmad. Bincang santai pun berlangsung. Rahmad mengingat, dirinya selama dua tahun terakhir tidak pernah absen menghadiri gelaran Kaltim Post Fun Fest. Seperti di 2023 lalu, maupun di 2022 ketika Indonesia khususnya Balikpapan bisa lepas dari pandemi Covid-19 dan berbagai sektor kembali bergairah.
“Di Balcony ya tahun lalu, sama di Grand City di 2022 ya,” sebut Rahmad mengingat keterlibatannya di setiap agenda Kaltim Post. Dijelaskan terkait Kaltim Post Fun Fest 2024, menyediakan berbagai hadiah menarik. Termasuk grand prize satu sepeda motor. Terkait hadiah ini, Rahmad pun langsung menyambutnya. Dirinya siap menyumbang satu sepeda motor untuk tambahan hadiah utama. “Dari saya satu motor,” kata Rahmad yang langsung mendapat ucapan terima kasih dari rombongan Kaltim Post. Untuk diketahui, hadiah sepeda motor dan dukungan lainnya ini bukan kali pertama diberikan Rahmad Mas’ud ke Kaltim Post.
Obrolan berlanjut. Mulai alasan dirinya belum memiliki wakil wali kota, progres pembangunan kota, Ibu Kota Nusantara sampai klub Persiba Balikpapan yang kini terancam degradasi ke Liga 3. Sayang banyak informasi tersebut yang tidak boleh dicatat untuk konsumsi publik. “Yang jelas untuk wakil wali kota justru kami menyayangkan. Kami sudah mengikuti proses yang menjadi ranah kami. Selebihnya kalian pasti paham,” kata Rahmad membuka topik yang masih menjadi perdebatan di publik tersebut. Diskusi berlanjut ke berbagai kegiatan dan pembangunan di Balikpapan. Rahmad menyebut, berbagai acara akbar yang dihelat Pemkot Balikpapan kini akan difokuskan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome. Yang menurutnya lebih strategis dan representatif.
“Kami maksimalkan pemanfaatan Dome. Termasuk upacara dan terakhir itu selawat akbar kami undang Ustaz Das’ad Latif,” ucapnya. Di sisi pembangunan, Rahmad menyebut sejumlah proyek. Seperti pembangunan ruang terbuka hijau atau taman di Gedung Kesenian Balikpapan. Bahkan rencananya, Pemkot Balikpapan akan membangun gedung convention hall berkapasitas 15 ribu orang di belakang Gedung Kesenian. Fasilitas ini dibangun untuk mendukung Balikpapan sebagai tujuan MICE skala nasional hingga internasional.
MICE merupakan akronim dari meetings, incentives, conventions, and exhibitions. Sehingga bisa diartikan jika MICE merupakan sektor pariwisata yang mencakup berbagai acara dan kegiatan bisnis yang melibatkan banyak orang dengan kepentingan sama yang berkumpul di suatu tempat. “Ini jadi pemikiran kami ketika IKN hadir. Pasti diperlukan sebuah fasilitas besar. Balikpapan harus punya. Sementara, untuk Dome saat ini kapasitasnya baru 4 ribu,” katanya.
Pembangunan lainnya dari sisi jalan. Rahmad menyebut, sedikitnya ada empat proyek yang bakal membuat Balikpapan makin nyaman. Persoalan banjir misalnya melalui proyek DAS Ampal yang sebentar lagi selesai. Tidak hanya untuk menanggulangi banjir, proyek DAS Ampal juga akan berdampak pada luasnya lebar jalan. Seperti di Jalan MT Haryono yang semakin padat kendaraan. “Lalu tahun ini juga jalan tembus dari Balikpapan Timur ke Balikpapan Utara melalui Transad Km 8 itu sudah selesai tahun ini. Mulus. Di dekat Kampus Hidayatullah (Balikpapan Timur) juga sudah dibangun jalan tembus ke arah Balikpapan Utara,” ujarnya.
Selain itu, Pemkot Balikpapan juga tengah memproses proyek jalan alternatif dari Perumahan Balikpapan Regency ke Jalan Mukmin Faisyal. Jalan ini akan menjadi pengurai kemacetan di jalan protokol. Kemudian, Rahmad menyinggung soal Persiba Balikpapan setelah mendapat celetukan dari salah satu awak Kaltim Post. Rahmad cukup bersemangat membahas klub yang kini terancam degradasi Liga 3 tersebut. Dan membuka alasan mengapa dirinya enggan berkomentar terbuka kepada publik. Meski banyak desakan dari masyarakat khususnya fans. Yang ingin dirinya bisa ikut terlibat membenahi nasib buruk klub tersebut. “Tapi ini untuk kalian saja. Bukan untuk dicatat,” ucap Rahmad.
Dirinya pun menceritakan sejarahnya dengan Persiba Balikpapan. Menjadi bagian dari Persiba. Sebagai manajer tim hingga bagaimana dirinya telah banyak berkorban jiwa raga dan materiil. Ketika itu saat dirinya masih menjabat wakil wali kota Balikpapan. Di mana kala itu klub sempat diserahkan kepada pemkot oleh pengurus. “Banyak yang bilang saya tidak peduli. Tapi, mereka tidak tahu bagaimana sejarahnya dulu. Banyak saksi hidupnya. Silakan kalian konfirmasi ke mereka,” ucap Rahmad menyebut sejumlah nama. Sebelum menutup pertemuan, Rahmad pun kembali mengucapkan selamat HUT ke-36 Kaltim Post. Dia juga mengajak masyarakat Kaltim khususnya warga Balikpapan untuk meramaikan gelaran yang nanti berlangsung di Perumahan Grand City pada 28 Januari 2024. “Saya mengajak masyarakat Kaltim khususnya warga Balikpapan untuk datang dan meramaikan Kaltim Post Fest 2024,” ajak Rahmad. (riz/k15)
