• Senin, 22 Desember 2025

Apakah Tomat Itu Sayur atau Buah? Berikut Cara Membedakan Buah dan Sayur dengan Tepat

Photo Author
- Kamis, 21 Maret 2024 | 09:45 WIB
ilustrasi buah
ilustrasi buah

 Perdebatan panjang klarifikasi buah atau sayur seringkali terjadi pada pengklasifikasian sumber daya nabati. Hal ini kerap terjadi saat orang awam berdebat tentang tomat dan timun. 

Bagi orang awam, pengklasifikasian sayur dan buah seringkali hanya dibedakan dengan cara pengolahan dan cara konsumsinya.

Namun, untuk mengklasifikasikan sumber daya nabati kita perlu memahami asal, nutrisi dan banyak hal lainnya. Mengutip Healthline, Rabu (20/3), berikut cara membedakan buah dan sayur dengan tepat.

Dari perspektif botani, buah dan sayuran dibedakan berdasarkan asal mereka dalam tanaman. Buah, biasanya berkembang dari bunga, mencakup berbagai hasil produksi yang mengandung biji.

Sebaliknya, sayuran mencakup berbagai bagian tanaman seperti akar, batang, dan daun, yang tidak termasuk bagian yang dianggap sebagai buah. Klasifikasi kuliner, di sisi lain, lebih bergantung pada rasa. Buah ditandai dengan rasa manis atau asam, menjadikannya bahan yang serbaguna dalam makanan penutup, camilan, atau minuman. 

Sayuran, dengan rasa ringan atau gurih, sering digunakan sebagai pelengkap dalam hidangan utama atau sebagai hidangan pendamping. Meskipun banyak orang dapat dengan mudah membedakan buah dan sayuran dalam konteks kuliner, beberapa klasifikasi botani mungkin menantang harapan kuliner.

Tomat menjadi contoh utama, secara botani diklasifikasikan sebagai buah tetapi umumnya dianggap dan digunakan sebagai sayuran karena profil rasanya. Demikian pula, labu musim dingin, alpukat, timun, dan paprika sering disalahpahami sebagai sayuran meskipun memiliki klasifikasi botani sebagai buah.

Sebaliknya, sayuran jarang menunjukkan karakteristik seperti buah, meskipun beberapa varietas memiliki rasa manis. Terutama, ubi jalar dan ubi, meskipun manis secara alami, diklasifikasikan sebagai sayuran akar bukan buah. 

Perbandingan Nutrisi

Dalam hal nutrisi, baik buah maupun sayuran menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Tinggi serat, vitamin, mineral, dan antioksidan, keduanya merupakan bagian penting dari diet seimbang. Namun, buah cenderung mengandung lebih banyak gula alami dan kalori dibandingkan sebagian besar sayuran. Selain itu, beberapa buah menunjukkan kandungan serat yang lebih tinggi per gram dibandingkan sayuran.

Kandungan air juga bervariasi secara signifikan antara buah dan sayuran, dengan sayuran berdaun biasanya memiliki persentase air yang lebih tinggi. Selain itu, profil nutrisi bervariasi di antara berbagai kategori buah dan sayuran, dengan masing-masing menawarkan manfaat nutrisi yang berbeda.

Umbi-umbian, buah jeruk, sayuran cruciferous, buah beri, dan sayuran berdaun semuanya memberikan vitamin, mineral, dan fitonutrien yang unik bagi diet.

Implikasi dan Manfaat Kesehatan 

Penelitian menegaskan manfaat kesehatan yang besar yang terkait dengan konsumsi buah dan sayuran secara teratur. Studi menunjukkan bahwa peningkatan asupan terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung, pengelolaan berat badan, pencegahan kanker, dan peningkatan kontrol gula darah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: jawapos.com

Tags

Rekomendasi

Terkini

6 Tanda Awal Serangan Jantung yang Sering Diabaikan

Selasa, 21 Oktober 2025 | 11:15 WIB
X