7. Kekurangan vitamin
Dikutip dari halodoc.com, Senin (8/4), minuman bersoda mengandung asam folat yang dapat mengurangi penyerapan kalsium dan vitamin D dalam tubuh, menyebabkan lemahnya tulang, hipertensi, dan osteoporosis jika dikonsumsi secara rutin. Selain itu, soda dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting dari susu, yang vital untuk perkembangan tulang anak-anak.
-
Mengidap Penyakit Kronis
Minum soda secara rutin meningkatkan risiko sindrom metabolik, gangguan gula darah, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi, yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Wanita yang mengonsumsi lebih dari satu kaleng soda per hari memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular kronis, dan tekanan darah tinggi.
-
Mengidap Kanker
Soda mengandung bahan kimia berbahaya bernama benzena, yang dapat berkontribusi pada risiko kanker. Proses pembentukan benzena terjadi saat asam benzoat, asam askorbat, dan logam seperti besi atau tembaga berinteraksi, menciptakan reaksi kimia yang menghasilkan benzena, yang dikenal sebagai bahan kimia penyebab kanker.
-
Menyebabkan Insomnia
Soda tidak hanya mengandung gula, tetapi juga mengandung aspartam. Aspartam dapat mengakibatkan gangguan tidur atau insomnia pada malam hari. Jika kondisi ini terus berlanjut, risiko mengalami depresi dan gangguan neurologis juga dapat meningkat.
Ada minuman soda rendah gula yang tersedia di pasaran sebagai alternatif untuk mengurangi risiko gangguan kesehatan. Meskipun soda diet memiliki kalori lebih sedikit, konsumsi harian tetap harus dibatasi. (*)