• Senin, 22 Desember 2025

Metode Terapi Tradisional Pengobatan Bekam yang Terbukti Manjur di Indonesia

Photo Author
Erwin D. Nugroho
- Senin, 30 Desember 2024 | 09:58 WIB
Pengobatan bekam adalah terapi dengan cara mengangkat udara atau darah kotor dari tubuh melalui metode penyedotan pada titik-titik tertentu di kulit.
Pengobatan bekam adalah terapi dengan cara mengangkat udara atau darah kotor dari tubuh melalui metode penyedotan pada titik-titik tertentu di kulit.

Manfaat Pengobatan Bekam

Pengobatan bekam dipercaya memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa manfaat utama dari terapi bekam antara lain:

  1. Mengurangi Nyeri Otot dan Sendi

Bekam sering digunakan untuk mengatasi masalah otot dan sendi. Terapi ini dapat membantu meredakan nyeri punggung, nyeri leher, serta nyeri sendi yang disebabkan oleh peradangan atau ketegangan otot.

  1. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Bekam dapat merangsang aliran darah di area yang dibekam, membantu mempercepat proses penyembuhan luka dan peradangan. Peningkatan sirkulasi darah juga berdampak pada peningkatan suplai oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh yang membutuhkan.

  1. Detoksifikasi Tubuh

Banyak orang yang menganggap bekam sebagai metode detoksifikasi tubuh. Bekam dipercaya dapat membantu mengeluarkan darah kotor, racun, dan zat-zat berbahaya dari dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

  1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Dengan meningkatkan aliran darah dan merangsang titik-titik akupuntur, bekam dikatakan dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Hal ini membuat tubuh lebih siap melawan berbagai infeksi dan penyakit.

Prosedur Pengobatan Bekam yang Aman

Sebelum melakukan terapi bekam, penting untuk mengetahui prosedur yang benar agar mendapatkan manfaat maksimal dan terhindar dari efek samping. Terapi bekam umumnya dilakukan oleh praktisi yang berpengalaman dan terlatih dalam melakukan terapi ini.

Dikutip dari pafituban.org, proses pengobatan dimulai dengan konsultasi untuk menentukan titik-titik bekam yang akan digunakan. Setelah itu, praktisi akan membersihkan area yang akan dibekam dan menggunakan alat bekam untuk menciptakan hisapan. Sesi bekam biasanya berlangsung selama 15 hingga 20 menit, tergantung pada kondisi pasien.

Untuk hasil yang optimal, pengobatan bekam bisa dilakukan dalam beberapa sesi dengan jarak waktu tertentu, tergantung pada kondisi tubuh dan keluhan yang dialami.

Siapa yang Bisa Mendapatkan Manfaat dari Bekam?

Kamu mungkin bertanya-tanya apakah pengobatan bekam cocok untuk semua orang. Secara umum, terapi bekam dapat dilakukan oleh siapa saja yang membutuhkan, asalkan tidak memiliki kondisi medis tertentu yang membatasi. Namun, bagi orang yang memiliki gangguan pembekuan darah, infeksi kulit, atau sedang hamil, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani terapi bekam.

Bagi kamu yang mengalami nyeri otot, masalah sirkulasi darah, atau ingin meningkatkan kesehatan secara umum, pengobatan bekam bisa menjadi pilihan alternatif yang layak dipertimbangkan.

Pengobatan Bekam Sebagai Terapi Alternatif yang Efektif

Diungkap oleh pafisambas.org, pengobatan bekam bukanlah sekadar tradisi, melainkan juga metode yang telah dibuktikan melalui berbagai penelitian di Indonesia untuk membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan. Dari mengurangi nyeri otot hingga meningkatkan sirkulasi darah, bekam memiliki banyak manfaat yang tidak bisa diabaikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Erwin D. Nugroho

Rekomendasi

Terkini

6 Tanda Awal Serangan Jantung yang Sering Diabaikan

Selasa, 21 Oktober 2025 | 11:15 WIB
X