"Jadi saat kejadian itu, jadwal pulang seperti biasa. Tidak dimajukan. Kalau mengenai les, pekan depan baru dimulai," jelasnya.
Lanjutnya, keterlambatan orang tua menjemput anak memang sering terjadi. Bahkan, dia menyampaikan satpam pernah mengantarkan siswa pulang lantaran hingga senja tidak juga dijemput.
"Ya ini jadi perhatian kita semua, tidak hanya sekolah tapi juga orang tua," pesannya.
Sementara itu, terkait perkembangan kasus penculikannya, Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya melalui Kasatreskrim AKP Aryansyah mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengungkapkan pelakunya.
"Masih kami dalami dari korban dan saksi. Mudah-mudahan pelaku cepat terungkap," singkatnya. (ris/rvn/by/bin)