BANJARBARU - Musibah Kecelakaan kerja terjadi di pertambangan pasir tradisional di wilayah Pumpung Cempaka pada Senin (21/1) pukul 13.00 Wita.
Tepatnya lokasinya masuk wilayah RT 31 RW 09 Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka.
Musibah ini sendiri memakan korban. Seorang pekerja tambang pasir bernama Muhammad Tauhid (32) meninggal dunia akibat tertimbun longsor.
Nyawa warga Cempaka RT 23 RW 08 Kelurahan Cempaka ini tak tertolong meskipun sempat dievakuasi dari timbunan longsor dari material pasir bercampur tanah dan batu tersebut.
"Korban meninggal dunia. Sempat dievakuasi oleh rekan-rekan satu pekerjaannya yang berada di lokasi sekitar 20 menit. Namun saat di perjalanan menuju Puskesmas, korban mengembuskan nafas terakhir," ucap Kapolres Banjarbaru, AKBP Kelana Jaya melalui Kapolsek Banjarbaru Timur, AKP Debi Triyani usai kejadian.
Kapolsek yang langsung mengecek kejadian usai satu jam mendapat laporan musibah menyebut bahwa cuaca jadi faktor utamanya.
"Hujan deras dan kondisi tanah tidak stabil. Sehingga terjadi longsor dan korban sedang beraktivitas," infonya.
Untuk kronologis kejadian sendiri. Debi mengungkapkan saat itu korban bersama dua rekannya sedang bekerja di lokasi. Lokasi sendiri cukup luas dan dalam. "Kedalamannya kurang lebih 10 meter," tambahnya.
Saat detik-detik longsor terjadi. Dari informasi yang dihimpun oleh saksi di lokasi kejadian. Korban berusaha untuk lari namun tidak sempat lantaran longsoran begitu cepat terjadi.
"Rekan kerjanya ini langsung menggali longsoran dengan peralatan seadanya. Saat ditemukan, dari keterangan saksi, posisi korban seperti mau berlari namun terjebak. Usai diangkat sempat bernapas lalu segera dibawa (ke Puskesmas), namun di perjalanan meninggal dunia. Setelah itu, korban langsung di bawa ke rumah duka," ucap Kapolsek.
Terkait kondisi di lapangan. Kapolsek sendiri menuturkan kalau kondisi pertambangan rawan longsor apabila diguyur hujan deras.
"Bahkan saat kita pertama kali datang sekitar pukul 14.00 Wita, terjadi longsor susulan. Tanahnya tidak stabil," tambahnya.
Atas kejadian yang sangat disayangkan terjadi ini. Kapolsek mengatakan selalu mengimbau kepada warga yang berprofesi menambang agar selalu ekstra hati-hati.
"Selalu kita himbau agar berhati-hati saat bekerja. Apalagi ketika hujan deras, diusahakan setop dulu demi keselamatan," imbaunya.
Kejadian ini sendiri menambah catatan korban meninggal dunia akibat musibah longsor di pertambangan di wilayah Cempaka dan sekitarnya.