kriminal

Ricuh di Gedung Dewan: Mahasiswa Dipentungi, Satu Polisi Dilarikan ke Rumah Sakit

Jumat, 25 Juni 2021 | 02:17 WIB

Lantas, bagaimana dengan aksi yang berakhir ricuh itu? Rinaldi menjanjikan bahwa pihaknya akan melaporkan tindakan represif aparat.

Kemudian, Supian HK diberi waktu 1x24 jam untuk bertolak ke Jakarta dan menemui presiden untuk menyampaikan tuntutan mahasiswa.

"Apabila tidak dapat memenuhi tuntutan mereka, Supian HK didesak mundur dari jabatan Ketua DPRD Kalsel," tutupnya.

Mahasiswa sempat bertahan di lokasi meski diguyur hujan deras. Seusai berembuk, beranjak malam hari mereka membubarkan diri. "Bakal ada aksi lanjutan jika dicueki, tunggu saja," ancam Fahriannor, koordinator aksi dari UIN.

Satu Polisi Dilarikan ke Rumah Sakit

KELUAR dari kerumunan demonstran, Aipda Bambang Suherman tampak pucat. Wajah Bhabinkamtibmas Kelurahan Sungai Baru itu lebam dan lecet.

-

"Saya di barisan depan bersama ketika mempertahankan barikade. Pas dorong-mendorong ada salah satu mahasiswa menendang kaki saya. Saya terjatuh dan tertindih kerumanan," ceritanya.

Dua rekannya dari Polsek KPL, Bripka Dedi Hajar dan Bripka Brata yang tergabung dalam Dalmas (Pengendalian Massa) awal juga diserang pendemo. Bahkan dipukul dan diinjak, berbarengan dengan tumbangnya Aipda Bambang.

"Dua rekan di dekat saya turut terjatuh. Terinjak mahasiswa ketika aksi dorong-mendorong," ceritanya sembari ditangani tim medis dari Urkes Polresta Banjarmasin.

Sementara Bripka Dedi dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara karena kesulitan bernapas.

"Alhamdulillah, anggota yang diserang mahasiswa sudah aman. Kendati salah satunya sempat sesak napas," ungkap Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan seusai mahasiswa membubarkan diri.

Ada empat personel Dalmas yang terluka saat coba menghalau mahasiswa yang hendak memasuki gedung DPRD Kalsel.

"Personel sempat terinjak-injak saat menghalau serangan dan dorongan pengunjuk rasa. Jadi di sini harus diklarifikasi. Bahwa dalam aksi ini, tak hanya pendemo saja yang terluka, personel kami juga menjadi korban," tegas Rachmat.

Ia tak menampik jika beberapa mahasiswa sempat diamankan. Tetapi mereka sudah dikembalikan setelah suasana mereda.

Halaman:

Tags

Terkini