kriminal

Begini Pengakuan Pembuang Bayi di Samarinda Seberang, Sempat Mengira Bayinya Meninggal

Senin, 26 Februari 2024 | 19:08 WIB
Tersangka

SAMARINDA - Mengenakan jilbab hitam dan masker biru, tersangka pembuang bayi di Samarinda Seberang, inisial NR usia 18 tahun tertunduk lesu dan sedih. Ia kini ditahan di markas Polres Samarinda, menyesali perbuatannya membuang bayi yang baru saja dilahirkan, Senin 26 Februari 2024.

Penemuan bayi yang dibuang NR pada 22 Februari 2024 lalu sekitar pukul 09.00 wita, sempat membuat warga sekitar perumahan Samarinda Hills. Bayi itu ditemukan karena menangis kesakitan telah dikerubuti semut.

NR pun mengaku membuang bayinya karena mengira sudah meninggal dan diperiksanya denyut nadi bayi sudah tak ada. Ia sudah hampir satu jam menunggu bayi itu saat diletakannya di kebun tetapi tak ada teriakan tangisan.

"Nggak ada menangis sama sekali. Saya tidak tahu sama sekali, (bayi) hidup. Nggak ada suaranya dan pucat biru," ujar NR.

Bayi dibuang oleh NR pada pukul 02.00 wita dengan berjalan kaki dari rumahnya. Ia melahirkan bayi itu di kamar dan ari-ari bayi tersebut tersimpan dalam kamarnya.

Ditanya siapa ayah biologis dari bayi tersebut, NR menjawab, ayah bayi itu seorang mahasiswa salah satu di perguruan tinggi di Jl HM Riffadin Samarinda Seberang dan tinggal di L3 Tenggarong Seberang. Ia mengenalnya melalui media sosial Instagram.

Tersangka NR juga mengaku mau berhubungan badan kepada ayah bayi itu karena diancam berupa orang tuanya akan mendapat musibah. Ia juga disuruh menggugurkan bayi tersebut, namun dirinya menolak.

Sementara itu kepolisian yang menyelidiki kasus ini tak lantas pecaya dengan keterangan NR. Karena sering berubah-ubah, penyidik pun masih terus mendalami kasus ini hingga tersangka dalam kondisi benar-benar siap jalani proses hukum.

Kapolres Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menjelaskan terpenting saat ini kondisi bayinya sehat dan ibunya juga sehat bisa jalani pemeriksaan.

"Sampai sekarang siapa Bapaknya (dari bayi), kita belum tahu. Tersangka selama hamil, keluarganya tidak ada yang tahu," kata Ary Fadli.

Tags

Terkini