SANGATTA–Informasi lebih lanjut terkait penemuan sesosok mayat laki-laki (RE) di Desa Tepian Baru, beberapa waktu lalu, telah berada pada tahap penyelidikan di Polsek Bengalon. Dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian telah dilakukan beberapa tahapan pemeriksaan terhadap dua saksi dan jasad korban (RE), termasuk proses visum.
Berdasarkan hasil visum jenazah (RE) Kapolsek Bengalon Iptu M Yasid mengungkapkan bahwasanya tidak ditemukan adanya bekas tindak kekerasan pada tubuh korban. "Visum awal pada tubuh bagian luar jenazah RE tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap jasad korban," kata Kapolsek.
Yasid mengaku pihaknya dalam proses penyelidikan hingga saat ini tidak ada ditemukan kejanggalan maupun hal-hal yang mencurigakan atas kasus tersebut, baik terhadap gelagat saksi maupun penyebab kematian korban.
Namun, dia menyampaikan, proses penyelidikan masih dilakukan dan belum selesai. "Ini masih visum tahap awal, untuk selanjutnya kita terus mendalami kasus penemuan mayat tersebut," imbuhnya.
Diwartakan sebelumnya, warga Desa Tepian Baru dihebohkan penemuan sesosok mayat laki-laki dalam kamar Toko Az-Zahra di KM 110, Senin (1/4) malam.
Diketahui identitas pria tersebut atas nama Reyhan Ferdyansyah, pelajar asal Nganjuk. Jasad Reyhan ditemukan oleh dua saksi, yakni Robby selaku penjaga Toko Azzahra dan Ferdinandus warga Tepian Indah. (edw/ind/k8)