Kasus dugaan pembunuhan yang menimpa seorang ibu rumah tangga (IRT), berinisial NA (35), berhasil diungkap petugas Polres Kutai Kartanegara (Kukar). Jasad NA ditemukan warga pada Sabtu (3/8) sore di semak-semak tepi jalan poros Kilometer 6 Tenggarong Seberang menuju Kota Samarinda. Polisi berhasil menangkap pelaku, AA (25), seorang sopir truk, di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, pada Minggu (4/8) malam.
Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman menjelaskan bahwa AA telah menjalin hubungan asmara terlarang dengan NA selama setahun terakhir. Pada Jumat (2/8) sore, keduanya bertemu di Jalan PM Noor, Kota Samarinda. Cekcok terjadi di kabin truk AA karena NA menolak meminjamkan HP-nya. AA kemudian mencekik NA hingga meregang nyawa dan sempat menyetubuhinya sebelum membuang jasadnya.
“AA meletakkan tubuh NA di semak-semak sekitar 5 meter dari tepi jalan. Dia menggunakan sebilah parang untuk menutupi tubuh korban dengan pelepah daun sawit. Tas bersama kartu identitas dan HP milik korban dilemparkan ke arah belakang semak-semak tersebut,” jelas Heri.
Setelah membuang jasad korban, AA melarikan diri menuju Pelabuhan Semayang, Balikpapan, untuk menyeberang ke Morowali. Di tengah pelarian, AA sempat membuat status di akun Tik-Tok miliknya. Jasad NA ditemukan oleh seorang pengendara yang bermaksud buang air kecil di tepi jalan poros pada Sabtu petang.
“Kami langsung menyelidiki dengan bantuan anggota Polsek Tenggarong Seberang, Reskrim Polresta Samarinda, serta Jatanras Polda Kaltim. Kami menemukan motor milik korban di tepi Jalan PM Noor Samarinda dan melalui rekaman CCTV terlihat korban masuk ke sebuah truk,” tambah Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Kukar AKP Jodi Rahman.
Penyelidikan semakin jelas setelah pada Minggu (4/8) pagi, Tim Polres Kukar menemukan HP milik korban yang tertinggal di kediamannya di Samarinda. Dengan bukti yang ada, polisi berhasil menangkap AA.
“Saya kecewa karena dibohongi. Katanya dia (NA) janda, ternyata masih punya suami. Saat saya mau pinjam HP-nya, dia tidak mau. Itu membuat saya emosi sehingga terjadi peristiwa ini. Kami berkenalan lewat Tik-Tok,” kata AA, yang menyatakan penyesalannya atas aksi menghabisi NA. (idn/beb/nha)