PROKAL.CO, Di sebuah gang kecil di Jalan Kelayan B, Gang Gembira, RT 16, Banjarmasin Selatan, terjadi insiden mengerikan pada Minggu (1/12) sore.
Peristiwa ini melibatkan dua tetangga yang juga masih memiliki hubungan keluarga, yaitu Syarifudin (32) dan Abdullah alias Ogut. Kedua pihak mengalami luka akibat serangan senjata tajam.
Kronologi Kejadian: Salah Paham Memicu Emosi
Sekitar pukul 16.30 WITA, Syarifudin dan istrinya tengah bersiap keluar rumah. Ketika berada di depan rumah, mereka bertemu Abdullah yang langsung mendekati mereka sambil bertanya, "Kenapa kamu tertawa?"
Syarifudin menjelaskan bahwa tawa mereka tidak ditujukan kepada Abdullah, melainkan berasal dari percakapan di dalam rumah.
Namun, jawaban itu tidak meredam emosi Abdullah. Ia merasa tersinggung dan langsung masuk ke rumahnya untuk mengambil parang.
Menurut keterangan Kapolsek Banjarmasin Selatan, AKP Christugus Lirens, melalui Kanit Reskrim Iptu Sudirno, pelaku kemudian menyerang pasangan suami istri tersebut. Bahkan, perkelahian berlanjut ke dalam rumah korban.
Baca Juga: Jumlah Penumpang Internasional di Kaltim Naik 21% Sepanjang 2024, Berikut Datanya
Pertahanan yang Tidak Seimbang
Saat perkelahian berlangsung, ayah Syarifudin yang berada di lokasi mencoba melerai dengan memukul pelaku menggunakan balok.
Setelah pelaku berhasil dilumpuhkan, Syarifudin dan istrinya dilarikan ke rumah sakit dengan luka serius.
- Luka Suami: Kepala dan wajah mengalami cedera.
- Luka Istri: Pergelangan tangan kanan, jari manis, jari telunjuk, dan jari tengah tangan kiri terluka.
Hubungan Keluarga yang Retak
Abdullah alias Ogut diketahui merupakan paman Syarifudin. Konflik ini diduga dipicu kesalahpahaman atas tawa yang dianggap sebagai ejekan.
Baca Juga: 14 Pegolf Balikpapan Masuk Pusat Pelatihan, Lolos Seleksi Persiapan Porprov 2026 di Paser
"Saat ini, kami masih menyelidiki lebih dalam mengenai motifnya," ujar Iptu Sudirno.
Kedua pihak telah melaporkan insiden ini ke polisi. Namun, berdasarkan keterangan awal, Abdullah diduga menjadi pihak yang memulai serangan.