kriminal

Terlempar saat Bawa 11 Jeriken Berisi Pertalite, Mobil Pengetap BBM Subsidi di Samarinda Tabrak Motor dan Mobil

Indra Zakaria
Jumat, 6 Desember 2024 | 11:57 WIB
RINGSEK. Kondisi mobil pengetap usai menabrak dua kendaraan dan tiang Telkom. Sementara itu belasan jeriken berisi Pertalite dipindahkan ke mobil patroli untuk dibawa ke Polsek Seberang sebagai bukti.

PROKAL.CO, Sebuah kecelakaan mengejutkan terjadi di Jalan APT Pranoto, RT 16, Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Samarinda Seberang, pada Selasa sore (3/12) sekitar pukul 15.00 WITA. Suara benturan keras membuat warga sekitar bergegas ke lokasi kejadian.

Kecelakaan itu melibatkan mobil Toyota Avanza berwarna silver dengan nomor polisi KT 1*** YD, yang menabrak motor Honda Beat putih (KT 2*** UE) yang sedang melaju, serta mobil Honda CR-V putih (KT 1*** UZ) yang tengah parkir di pinggir jalan. Bagian depan Avanza tampak ringsek parah akibat tabrakan tersebut.

Yang membuat warga lebih tercengang, mobil Avanza itu membawa 13 jeriken berukuran 20 hingga 35 liter. Sebanyak 11 jeriken berisi penuh Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite.

Saat jeriken dipindahkan ke mobil patroli Polsek Samarinda Seberang, ditemukan pula selang dan pompa manual yang diduga digunakan untuk menyedot BBM.

Rekaman CCTV Ungkap Kronologi Kecelakaan

Menurut Yuda Ramadan (24), seorang karyawan ekspedisi yang kantornya berada di dekat lokasi kejadian, rekaman CCTV menunjukkan bahwa mobil tersebut melaju kencang dari arah Jembatan Mahakam menuju Rapak Dalam.

"Mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi sebelum menabrak motor, lalu menyambar mobil Honda CR-V yang parkir di depan kantor saya," ujar Yuda.

Setelah menabrak CR-V, Avanza itu berputar dan menghantam tiang telepon hingga roboh, lalu berhenti dalam posisi melawan arah.

Pengemudi Toyota Avanza, Asriadi (47), berhasil dikeluarkan oleh warga dari dalam mobil. Ketika ditanya soal insiden itu, ia mengaku mengantuk. "Saya ngantuk," ucapnya lirih kepada warga.

Tags

Terkini