kriminal

Kejinya Pelaku Pembunuhan Perempuan di Kafe Balikpapan, Korban Sempat Dicekik

Indra Zakaria
Jumat, 27 Desember 2024 | 13:04 WIB
KEJAM: Pelaku kasus pembunuhan perempuan sempat mencekik korban. (ist)

 

Pemuda berinisial MRS (21), rela melakukan pembunuhan terhadap seorang perempuan berusia 19 tahun. Peristiwa memilukan ini pelaku lakukan karena tersinggung dengan perkataan korban.

Tentu tindakan yang sudah dilakukan MRS sangat begitu kejam, sebab menghilangkan nyawa korban berinisial RAL.

Baca Juga: Pelaku Akhirnya Ditangkap, Karyawan Kafe di Balikpapan Diduga Dibunuh karena Asmara

Pembunuhan itu dilakukan di sebuah kafe yang terletak di Jalan Indrakila, Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Balikpapan Utara, pada Selasa (24/12), malam. Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, mengatakan, motif pembunuhan tersebut dilakukan karena tersinggung dengan perkataan dari korban.

Itu terjadi ketika MRS, menyuruh korban untuk mencuci sebuah tempat Tupperware. Dari pengakuan MRS, dalam pemeriksaan polisi, korban sempat melontarkan perkataan yang membuatnya tersinggung dan emosi.

Perkataan itu diucapkan saat mau mencuci Tupperware tersebut. “Mulai dari situlah memicu terjadinya pembunuhan,” sebut Anton, Kamis (26/12). Sebelum melakukan pembunuhan, pelaku terlebih dahulu melakukan penganiayaan atau kekerasan terhadap korban dengan memukul korban.

“Jadi (saat marah) pelaku sempat memukul dari belakang sampai terjatuh,” ungkapnya. Sehabis dipukul oleh pelaku, kata Anton, korban sempat melakukan perlawanan. “Si korban sempat membalas tapi ditepis (menggunakan tangan oleh pelaku). Kemudian korban dicekik sampai dengan lemas,” papar Anton.

MRS dengan kejam tanpa berpikir panjang, ia mencekik cukup lama sampai kesusahan untuk bernafas yang akhirnya membuat korban lemas. “Kurang lebih 15 menit dicekik” jelas Anton.

Lebih parahnya lagi, sebut Anton, pelaku yang tidak berdaya di tangannya, korban langsung dijatuhkan ke lantai.

Dari sinilah, awal hilangnya nyawa korban karena kepala yang membentur ke lantai di dapur. Setelah itu ia meninggalkan korban, dan mengambil barang-barang milik korban salah satunya handphone untuk menghilangkan jejak dengan membuangnya di parit besar. (*)

 

Terkini