SENGKOTEK- Hanya karena dipicu masalah sepele, seorang suami di Jalan Cipto Mangunkusumo Kelurahan Sengkotek Kecamatan Loa Janan Ilir berinisial NH (32), tega menendang perut istrinya.
Parahnya lagi tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan NH itu tanpa memikirkan luka bekas operasi sesar di perut istrinya berinisial RA (30), yang belum kering.
Baca Juga: Disewa Temani Kompol I Made Yogi, Misri Dibayar Rp10 Juta Semalam
Penganiayaan yang dialami RA itu terjadi Senin siang (30/6/2025) lalu, ketika RA meminta NH mengambil motor mereka di bengkel usai diservis. Bukannya membantu istrinya yang belum lama melahirkan, NH justru menggerutu dan menolak apa yang diminta istrinya itu dengan alasan sedang sakit kepala.
Mendengar alasan suaminya itu RA lantas menyuruh NH menelepon karyawan bengkel yang kebetulan dikenal untuk mengantarkan motor yang telah beres diperbaiki itu ke rumah.
"Tetapi pelaku tetap menolak. Dan mengatakan akan mengurusnya nanti. Namun korban terus mendesak sehingga pelaku marah dan langsung menendang perut korban," beber Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar melalui Kapolsek Samarinda Seberang, AKP Baihaki didampingi Kanit Reskrim, Ipda Rizky Tovas.
Tendangan yang tepat mengenai perut RA itu seketika membuatnya merasakan nyeri sehingga harus segera dilarikan ke rumah sakit. "Dan setelah mendapatkan pengobatan, korban selanjutnya datang melaporkan kejadiannya ke Polsek Samarinda Seberang," jelasnya.
Berdasarkan laporan resmi RA itulah selanjutnya polisi langsung mengamankan NH di rumahnya pada Selasa (1/7/2025) lalu. "Berdasarkan pengakuan pelaku. KDRT itu sudah dua kali dilakukannya yakni pada 28 Juni 2025 dan 30 Juni 2025," bebernya.
NH sendiri kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus KDRT. Dengan begitu NH juga telah resmi menjadi tahanan di Polsek Samarinda Seberang. (oke/nha)