kriminal

Pengamen Ditemukan Tewas di Samping Rumah Warga di Banjarmasin, Ternyata Korban Perseteruan Geng Remaja

Minggu, 28 September 2025 | 12:35 WIB
ilustrasi jenazah.

BANJARMASIN - Polisi mengungkap kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang pengamen jalanan, Riski (21). Para terduga pelaku telah diringkus. Mereka bagian dari kelompok geng remaja yang kerap meresahkan masyarakat Banjarmasin.
Korban ditemukan tak bernyawa pada Kamis (25/9) dini hari di Pekapuran Laut, Banjarmasin Tengah.

Pada awal penyelidikan, polisi sempat kesulitan lantaran tidak ada saksi mata yang melihat insiden berdarah itu. Namun kerja keras tim gabungan Polsek Banjarmasin Tengah, Macan Satreskrim Polresta Banjarmasin, dan Resmob Polda Kalimantan Selatan membuahkan hasil. Kurang dari 12 jam setelah kejadian, dua terduga pelaku diringkus terpisah.

Pertama, remaja 16 tahun berinisial AA. Ia dibekuk saat berada di Jalan Veteran, Kamis (25/9) siang. Malam harinya, polisi menjemput Andre Saputra (21), rekan AA, di rumahnya di Gang Sejiran, Jalan Kelayan A, Kelayan Luar.

Hasil penyelidikan, pembacokan Riski bermula dari keributan di kawasan Pasar Sentra Antasari. Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Indra Agung Putra Perdana melalui Kanit Reskrim Ipda Raihan Fahri mengatakan, penganiayaan itu diduga kuat berkaitan dengan perseteruan antar geng remaja yang belakangan ini kian meresahkan.

"Motifnya karena dendam dan persaingan antar kelompok remaja. Mereka ini diduga bagian dari geng jalanan yang kerap bikin onar," ungkap Raihan saat dikonfirmasi, Jumat (26/9).

Kelompok remaja bersajam yang berkeliaran di jalan raya ini kerap terekam dalam video-video yang viral di media sosial.

"Betul, mereka bagian dari geng-geng yang sering membuat resah di jalan raya," imbuhnya. Kedua pelaku saat ini telah diamankan di Mapolsek Banteng untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. 

Kepolisian mengimbau masyarakat, terutama para orang tua untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka. "Agar tidak terjerumus dalam kelompok remaja menyimpang," pesan Raihan.

Diberitakan sebelumnya, Riski (21) ditemukan dengan tubuh penuh luka bacokan di antara perbatasan Gang Hasanuddin dan Gang Nangka.

Sempat berada di lemari pendingin kamar pemulasaraan jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, jenazah korban kemudian dibawa pulang keluarnya ke rumahnya di Kampung Jawa, Martapura, Banjar. (*)

 

 

Terkini