kriminal

Tahanan Terakhir yang Kabur dari Polsek Samarinda Kota Berhasil Dibekuk, Kakinya Bolong Ditembak

Kamis, 30 Oktober 2025 | 08:00 WIB
Para tahanan yang melarikan diri semuanya kembali ditangkap.

SAMARINDA KOTA – Perburuan terhadap 15 tahanan Polsek Samarinda Kota yang melarikan diri pada 19 Oktober 2025 dengan cara menjebol tembok kamar mandi akhirnya tuntas. Tahanan terakhir yang sempat buron, Suniansyah alias Suni (28), berhasil ditangkap oleh tim gabungan kepolisian pada Selasa petang (28/10/2025).

Suni, yang merupakan tersangka kasus pencurian dengan pemberatan (curat), dibekuk di jalur dua Jalan Poros Samarinda–Kukar, tepatnya di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Saat hendak diamankan, pelaku sempat mencoba melarikan diri, memaksa petugas untuk melumpuhkannya dengan tembakan terukur di betis kanan.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Sadis di Kayong Utara Diringkus Setelah Buron Dua Bulan

Seluruh Tahanan Diamankan dalam Sembilan Hari

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, menyatakan rasa syukur atas keberhasilan operasi tersebut.

“Alhamdulillah, dalam waktu sembilan hari sejak kejadian pada Minggu (19/10/2025) hingga Selasa (28/10/2025), seluruh 15 tahanan yang kabur sudah berhasil diamankan kembali,” ujar Kombes Pol Hendri Umar.

Kapolresta memberikan apresiasi tinggi kepada tim gabungan yang terlibat, termasuk Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda, Jatanras Ditreskrimum Polda Kaltim, serta jajaran Polsek dan Polres Kukar. Koordinasi dengan Polda Kalimantan Tengah dan Polres Palangka Raya juga berperan penting dalam proses pengejaran.

Sebelum tertangkapnya Suni, salah satu buronan, Chandro Nababan alias Alex, lebih dulu berhasil ditangkap di Jalan Poros Samarinda–Bontang, Kelurahan Sungai Siring, pada Sabtu (25/10/2025). Penangkapan ini berkat informasi yang diberikan oleh masyarakat.

Dengan tertangkapnya Suni, seluruh 15 tahanan yang kabur dengan merusak kloset dan menjebol dinding kamar mandi Polsek Samarinda Kota kini telah diamankan kembali. Pihak kepolisian memastikan seluruh tahanan telah dipindahkan ke tempat penahanan yang lebih aman. Kepolisian juga menegaskan akan memperketat pengawasan di seluruh ruang tahanan untuk mencegah insiden serupa terulang di masa depan. (oke/beb)

Terkini