NUNUKAN – Sebuah kejadian unik namun ironis terjadi di Kabupaten Nunukan. Seorang pria berinisial AN (42), warga Desa Sekaduyan Taka, Kecamatan Sei Menggaris, harus berurusan dengan polisi setelah kedapatan membawa narkotika jenis sabu saat mendatangi Kantor Polsek Nunukan pada Sabtu malam (1/11), sekitar pukul 21.00 WITA.
Pria tersebut awalnya datang ke Polsek dengan maksud membuat laporan mengenai dugaan kasus pencurian pasir miliknya.
Kasi Humas Polres Nunukan, Ipda Sunarwan, membenarkan insiden penangkapan yang tidak biasa ini. Sunarwan menjelaskan, kecurigaan petugas bermula saat AN tiba di kantor Polsek Nunukan mengendarai motor Honda Scoopy dan terlihat dalam kondisi seperti orang mabuk.
“Yang bersangkutan datang sendiri ke kantor polisi untuk mengadu, tapi dari gerak-geriknya anggota mencurigai ada yang tidak beres,” terang Sunarwan, Senin (3/11).
Saat petugas piket sedang menanyai perihal laporannya, hal tak terduga terjadi. AN menarik tangannya dari saku jaket bagian kanan, dan seketika itu pula sebuah plastik kecil transparan berisi serbuk kristal putih terjatuh ke atas meja.
"Ketika plastik itu jatuh, anggota langsung mengambil dan memeriksa isinya. Setelah ditunjukkan kepada pelaku, dia mengakui bahwa barang tersebut adalah sabu miliknya,” jelas Sunarwan.
Atas penemuan tersebut, AN langsung diamankan. Selain sabu seberat 0,31 gram, polisi turut menyita sejumlah barang bukti, antara lain satu unit ponsel, jaket panjang berwarna hijau, satu unit sepeda motor Honda Scoopy, serta perlengkapan yang diduga digunakan untuk mengonsumsi sabu, seperti lembar aluminium foil, korek api gas, dan jarum dari aluminium.
Saat ini, pelaku telah diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polres Nunukan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Sekarang pelaku saat ini sudah diamankan dan masih dalam pemeriksaan. Kami juga sedang mendalami dari mana asal barang tersebut serta apakah ada pihak lain yang terlibat,” pungkas Sunarwan. (raw)