kriminal

Perempuan Jadi Korban Pelecehan Saat Jogging, Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku

Sabtu, 13 Desember 2025 | 09:41 WIB
Ilustrasi AI

SAMARINDA – Aksi pelecehan seksual kembali terjadi di ruang publik Samarinda. Seorang wanita berinisial C (36) menjadi korban setelah diduga dilecehkan oleh pengendara sepeda motor saat sedang jogging di Jalan A. Wahab Sjahranie, tepat di depan Kantor Damri, Kecamatan Samarinda Utara, pada Kamis (11/12/2025) sore.

Peristiwa memilukan tersebut terjadi sekitar pukul 17.29 Wita dan terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV) milik sebuah kantor di sekitar lokasi kejadian.

Dalam rekaman CCTV yang telah diamankan pihak kepolisian, terlihat seorang pria mengendarai sepeda motor jenis Honda Revo atau Supra berwarna hitam-merah melaju dari arah Jalan A. Wahab Sjahranie. Setelah melancarkan aksinya, pelaku segera melarikan diri.

Usai kejadian, C sempat dihampiri oleh seorang warga yang melintas untuk ditenangkan, dan kemudian diarahkan mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi. Korban berhasil mendapatkan salinan rekaman dari kantor di samping Damri, yang kemudian diserahkan sebagai barang bukti utama kepada polisi.

Tidak ingin ada perempuan lain yang menjadi korban, C memilih menempuh jalur hukum dan secara resmi melaporkan peristiwa tersebut ke Polsekta Sungai Pinang pada Kamis malam sekitar pukul 19.50 Wita.

C berharap aparat kepolisian dapat segera menangkap pelaku. "Semoga cepat tertangkap, supaya tidak ada lagi korban seperti saya. Untuk para perempuan, tolong selalu waspada jika sedang joging atau beraktivitas sendirian,” pesannya.

Kapolsekta Sungai Pinang AKP Aksaruddin Adam melalui Kanit Reskrim Iptu Rizky Tovas membenarkan adanya laporan tersebut dan menyatakan pihaknya telah bergerak melakukan penyelidikan intensif.

"Benar, laporan sudah kami terima. Saat ini kami sedang mendalami rekaman CCTV serta melakukan identifikasi terhadap pelaku dan kendaraan yang digunakan,” ujar Iptu Rizky.

Ia menambahkan, Unit Reskrim saat ini telah mengantongi ciri-ciri awal pelaku beserta rute pelariannya. "Kami mengimbau pelaku agar segera menyerahkan diri. Tim di lapangan juga sudah bergerak melakukan pengecekan di sejumlah titik yang diduga menjadi jalur pelarian,” pungkas Iptu Rizky Tovas.(*)

Terkini