PROKAL.CO, TANAH GROGOT - Dari hampir 3 ribu pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) Pemkab Paser yang telah dilantik Bupati Paser Fahmi Fadli pada 14 April 2025, ada tiga bersaudara yang diambil sumpah bersamaan. Mereka adalah Zainal Arifin Mur, bersama dua adiknya, Lia Novitasari dan Nia Misnawati.
Baca Juga: Arus Balik di Balikpapan, Tercatat 23 Ribu Penumpang Dalam Sehari di Bandara SAMS Sepinggan
Zainal Arifin telah mengabdi sebagai tenaga honorer di Satpol PP Paser selama 16 tahun 6 bulan. Dia sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang telah memperjuangkan statusnya bersama kedua adiknya menjadi PPPK.
"Terima kasih Bapak Bupati Paser yang telah memperjuangkan kami, termasuk BKPSDM dan seluruh unsur yang terlibat," kata Zainal, Senin (14/4/2025). Dua adiknya pun juga ikut merasakan pengangkatan tersebut.
Hal senada disampaikan guru SD dari Kecamatan Kuaro, Selamet Maryadi. Dia telah menjadi guru honorer lebih dari 15 tahun dan kini resmi menjadi PPPK.
Baca Juga: Program Pendidikan Gratis di Berau Dimulai Tahun Depan, Sekolah Swasta Kebagian
"Saya sangat senang sekali telah diterbitkan SK (PPPK)," kata Selamet. Perjuangan naik status selama ini berhasil, setelah beberapa kali ikut tes CPNS dan seleksi PPPK belum lolos.
Diketahui Pemkab Paser menjadi daerah di Kaltim yang cukup banyak membuka kuota PPPK. Dari 3.408 kuota yang dibuka, terisi 2.948. Sisanya belum terisi karena berbagai persyaratan dan akan diusulkan diangkat di tahap kedua. Jumlah ini hampir 90 persen dari jumlah tenaga honorer yang ada di Pemkab Paser.
Baca Juga: Direktur RS Pertamina Balikpapan Ingatkan soal Gaya Hidup, Masih Muda Sudah Kena Penyakit Ginjal
Bupati Paser Fahmi Fadli menyampaikan pemerintah daerah akan mengupayakan sekuat tenaga agar seluruh tenaga honorer bisa diangkat menjadi PPPK.
"Kita akan terus berkoordinasi ke Kemenpan-RB dan BKN apakah bisa melaksanakan pengangkatan lagi, karena sisanya sekitar 190-an yang belum terangkat," kata Bupati Paser Fahmi Fadli. (jib/far)