paser

Pemindahan Lokasi CFD Perlu Kajian Mendalam, Ini Kata Asisten Pemerintahan, Setkab Paser 

Selasa, 8 April 2025 | 08:00 WIB
BELUM DIKAJI MENDALAM: Rencana pemindahan lokasi CFD tiap Minggu pagi ke Stadion Sadurengas dikeluhkan para pelaku UMKM. (M NAJIB/KALTIM POST)

PROKAL.CO, TANAH GROGOT-Rencana pemindahan lokasi car free day (CFD) dari area Hutan Kota ke area Stadion Sadurengas setelah Lebaran ternyata belum final. Rencana inipun justru dibantah oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Setkab Paser, Romif Erwinadi. 

Kata dia, rencana pemindahan CFD setelah Lebaran itu tidak benar. Sebelum pindah, Pemkab Paser harus mempersiapkan dengan penuh kehati-hatian dan dengan mempertimbangkan dari seluruh aspek. 

 Baca Juga: Bupati Mudyat Noor Paparkan Capaian Positif dalam LKPJ 2024 di Rapat Paripurna DPRD PPU

"Setelah Lebaran baru dilakukan kajian lapangan terlebih dahulu dari pihak terkait," kata Romif, Senin (7/4/2025). 

Romif menyebut, sebenarnya para pelaku UMKM siap  mendukung pemindahan itu, namun dengan syarat seluruh fasilitas dilengkapi, dan tidak ada yang bertahan.

Sebelumnya Dinas Pemuda Olahraga (Disporapar) Paser berencana melakukan pemindahan CFD setelah menerima berbagai usulan dan pertimbangan. 

Di antaranya mobil Pemadam Kebakaran yang sulit keluar masuk pada Minggu jika terjadi musibah, sampai lapak yang dinilai masih kurang dan banyak usulan lapak belum terakomodasi. 

Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Disporapar) Paser Kurniawan mengatakan, pemindahan lokasi ini setelah mempertimbangkan berbagai masukan.

Baca Juga: Rekam Medis Terintegrasi di Rumah Sakit Seluruh Negeri, Sistem Kesehatan di Turki Bikin Mahasiswi Paser Ini Terkesan  

Di antaranya mobil pemadam kebakaran yang sulit keluar masuk saat ada kejadian kebakaran ketika CFD, sampai lapak yang dinilai masih kurang dan banyak usulan lapak belum terakomodasi. "Semua masukan akan kita tampung dulu termasuk dari pelaku UMKM," kata Kurniawan, Rabu (26/3/2-25).

Sementara itu, Kasat Lalu Lintas Polres Paser AKP Toni Joko Purnomo mengatakan polisi telah melakukan persiapan dan langkah-langkah yang diperlukan untuk pemindahan.

Menurutnya lokasi terbaru yang dipilih dianggap lebih luas dan lebih memadai. "Polisi akan memulai rekayasa lalu lintas, persiapan fasilitas di lokasi baru, sampai pengelolaan parkir dan kebersihan," katanya.

DIBAHAS

Saat rapat dengan Komisi I, DPRD Paser, pada Ramadan lalu, Ketua Komisi II, DPRD Paser, Sukran Amin, menyampaikan komisi II tidak setuju pemindahan lokasi CFD tersebut.

Menurutnya yang namanya CFD wajar jika ramai dan ada penutupan jalan dalam waktu tertentu. Sama halnya dengan di Jakarta. 

 Baca Juga: Ada Daya Tarik Baru di Gua Tapak Raja IKN, Wisatawan Jadi Banyak Pilihan

"Dampak dan risikonya untuk pelaku UMKM yang kita khawatirkan, nanti bisa berkurang drastis pengunjungnya," kata Sukran.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubernur Kalimantan Timur Kunjungi Site Kideco

Selasa, 23 September 2025 | 14:13 WIB