PROKAL.CO, TANAH GROGOT-Kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sejak Januari sampai Mei 2025 mencapai 145 orang.
Dari jumlah itu, satu pasien meninggal di Desa Lori, Kecamatan Tanjung Harapan.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Paser Amri Yulihardi menyampaikan, sejak adanya kasus meninggal itu, tim dari Diskes langsung melakukan penanggulangan.
Baca Juga: Pria di Kabupaten Penajam Paser Utara Ini Rela Lepas Jabatan Kepala Desa, Pilih Jadi PPPK
Di antaranya dengan melakukan survei jentik di sekitar kejadian dan tempat penampungan air. Tempat ini lah wadah perindukan nyamuk.
"Tim juga langsung mengecek dengue fever atau deteksi infeksi virus," kata Amri, Rabu (4/6/2025).
Sementara untuk penanggulangan secara luas, sejak 2024 sudah dilakukan pengadaan alat fogging, abate, dan Rapid Diagnostic Test (RDT) untuk mendeteksi malaria.
Baca Juga: DPRD PPU Dorong Pendirian Perguruan Tinggi Daerah, Fokus Kembangkan SDM Lokal
Seluruh puskesmas dan kecamatan di Paser juga telah diberikan surat imbauan kewaspadaan kasus DBD ini.
Unit kerja tersebut diminta melakukan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih.
"Para camat diminta berkoordinasi ke seluruh RT agar rutin menguras tempat penampungan air," kata Amri.
Baca Juga: Kilang Pertamina Balikpapan Serahkan Hewan Kurban untuk Wartawan
Upaya penanggulangan lain yang penting adalah memastikan setiap anak yang demam, segera mengecek ke fasilitas kesehatan terdekat. (jib/far)