PROKAL.CO, TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berkomitmen melakukan pembinaan terhadap generasi muda. Mulai dari edukasi kesehatan reproduksi, hingga pencegahan stunting sejak dini. Salah satunya dengan pemilihan Putra Putri Duta Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Berau, Sabtu (1/6/2024).
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, mengatakan, pemilihan Duta Genre sebagai upaya pembinaan generasi muda dalam merespons berbagai permasalahan remaja, serta mendorong generasi muda melaksanakan fase kehidupan secara matang dan terencana, khususnya edukasi kesehatan reproduksi.
"Di sinilah peran penting para Duta Genre sebagai agen sosialisasi kepada rekan sebayanya, melalui sharing dan pendekatan kreatif," ungkapnya.
Baca Juga: Pemkab Berau Buka Usulan Hibah untuk Balai Adat
Adapun Grand Final Pemilihan Putra-Putri Duta Genre Berau 2024 yang digelar di Balai Mufakat, menempatkan pasangan Rivaldianus Ricardo dan Septiana Ayu Lestari sebagai Duta Genre Berau tahun 2024.
Diungkapkan Sri Juniarsih, program-program Genre kemudian dilaksanakan di sekolah melalui Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja. Ia menginginkan, para Duta Genre dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda, se-hingga penting untuk mengembangkan kapasitas diri dan menjaga sikap sebagai Duta Genre.
"Berprestasilah secara akademik dan non akadmik, namun jangan lupa berakhlaklah yang baik," tegasnya.
Sejatinya kata Sri, masa depan daerah ada tangan para pemuda. Maka, terapkanlah ilmu yang dapatkan selama dibina sebagai calon Duta Genre agar bermanfaat bagi masyarakat.
Baca Juga: Pemkab Berau Gandeng Resort Ambil Skema Block Seat, Percepat Penerbangan Kalimarau-Maratua
"Terpilih atau belum terpilih, jangan sampai melunturkan semangat anak-anakku sekalian untuk terus berkontribusi terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia muda Kabupaten Berau," tuturnya.
Dirinya juga menginginkan para finalis Duta Genre bersama dengan pemerintah daerah dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur.
"Hal ini penting, mengingat kita akan segera menghadapi era bonus demografi yang memerlukan strategi khusus demi mencegah konflik maupun masalah kependudukan. Untuk itu, teruslah aktif berkarya di dalam organ-isasi Genre ini," ujarnya.