Nama Rudy Mas’ud mencuat sebagai calon gubernur Kaltim 2024. Partai Golkar, tempat Rudy bernaung, memastikan anggota DPR RI terpilih dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 telah mendapatkan rekomendasi. Itu berdasarkan hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Golkar.
Rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPD Golkar tersebut ditindaklanjuti oleh DPP Golkar. Partai berlambang pohon beringin tersebut kemudian mengeluarkan surat mandat kepada Rudy Mas’ud yang juga ketua Golkar Kaltim sebagai calon tunggal. Untuk melakukan kerja-kerja politik dalam upaya memenangkan Golkar dalam Pilkada Kaltim.
“Dari DPP Golkar ada 1.164 calon kepala daerah di seluruh Indonesia yang menerima mandat tersebut,” terang Rudy saat menggelar jumpa pers di Samarinda, Jumat (12/4).
Baca Juga: Andi Harun Tunggu Arahan Jakarta
Keterlibatan Rudy Mas’ud di pentas eksekutif itu mengekor kedua saudaranya yang lebih dulu memegang jabatan kepala daerah. Sebelumnya, sang adik, Abdul Gafur Mas’ud lebih dulu menjabat sebagai bupati Penajam Paser Utara (PPU) periode 2018-2022. Namun belum masa habis masa jabatan, karier politik pria yang akrab disapa AGM tersebut terhenti setelah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi pada 2022 lalu.
Kemudian sang kakak, Rahmad Mas’ud juga saat ini masih menjabat sebagai wali kota Balikpapan periode 2021-2024. Untuk Pilwali Balikpapan 2024, Rahmad dipastikan akan kembali maju sebagai calon wali kota untuk periode kedua.
Baca Juga: Syarat Minimal Calon Perseorangan Pilgub Kalimantan Barat Memerlukan 336.478 Dukungan
Kepada Kaltim Post, Rahmad mengakui ada keinginan maju. Namun disebutnya masih ada proses. Ketua Golkar Balikpapan tersebut mengatakan, secara nasional, partai beringin itu belum membuka pendaftaran untuk menjaring bakal calon wali kota/wakil wali kota. Sedangkan untuk rekomendasi, dirinya juga belum menerima.
“Rekomendasi baru dikeluarkan pusat untuk gubernur (Kaltim). Tetapi ‘kan belum final. Nanti ada mekanismenya. Tim survei diturunkan, berkoalisi dengan siapa, siapa wakilnya. Itu banyak prosesnya. Nanti setelah 23 September (penetapan pasangan calon) nah itu pastinya,” ungkap Rahmad setelah membuka kejuaraan bulu tangkis Piala Wali Kota Balikpapan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC), Rabu (1/5).
Secara pribadi, dirinya akan melihat sosok-sosok lain yang akan maju sebagai calon wali kota Balikpapan. Jika ada yang lebih baik, dirinya pun akan mendukungnya. Namun jika memang dirinya masih dipercaya oleh masyarakat Balikpapan untuk kembali memimpin, maka dia akan kembali maju mencalonkan diri.
“Saya kalau masih dipercaya bismillah. Kan bergantung warga. Namun, lebih bagus banyak yang maju (calon wali kota). Karena banyak pilihan. Supaya warga bisa memilih. Yang penting jangan pilih-pilih,” singkatnya.
Selain Rudy Mas’ud dan Rahmad Mas’ud, ada sosok Hassanuddin Mas’ud yang juga sebagai ketua Golkar Kutai Kartanegara (Kukar) bakal maju sebagai calon bupati Kutai Kartanegara (Kukar). Bahkan, nama ketua DPRD Kaltim pengganti Makmur HAPK tersebut sudah mendapat penugasan oleh partainya maju menjadi calon bupati Kukar bersama Muhammad Husni Fahruddin.
Dalam Pileg 2024 lalu, selain Rudy Mas’ud dan Hasanuddin Mas’ud yang terpilih kembali sebagai anggota dewan, satu lagi keluarga Mas’ud, yakni Syahariah yang terpilih sebagai anggota DPRD Kaltim Dapil PPU dan Paser periode 2024 - 2029.
Selain keluarga Mas’ud, panggung politik Kaltim sejak satu dekade terakhir telah banyak diisi politikus hingga kepala daerah yang memiliki keterikatan darah dan keluarga. Sebut saja almarhum Yusriansyah Syarkawi, bupati Paser periode 2016-2021.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: Kaltim Post