"Di Karang Balik itu prosesnya 2 tahun, pertama kita membebaskan lahan dulu, karena banyak mengenai rumah warga, kita bebaskan, kita bayar, setelah itu baru kami anggarkan untuk perbaikan.
Kadang ada suara masyarakat yang menginginkan cepat dilaksanakan, persoalan itu memang tidak bisa diselesaikan cepat-cepat, memang harus bertahap, karena kita harus menyelesaikan yang lain juga," katanya.
"Termasuk di Karang Anyar sebagian kemarin, di dekat masjid itu, proses pembebasannya juga lama padahal sedikit rumah ajah kita bebaskan.
Di tahun 2024 ini persoalan jembatannya menjadi salah satu penyumbang terhadap banjir itu. Maka, jembatan itu kami lebarkan.
Tapi saya belum sempat lelang kemarin, mudah-mudahan ini oleh Pj Wali Kota," ungkapnya.
"Itu anggarannya sudah ada tinggal di lelang kok. Itu juga di dalam pengamatan kami ada dua jembatan di Karang Anyar.
Kalau kita angkat, itu juga bisa mengurangi kekuatan arus air. Itu saya kira kalau saya kembali ditakdirkan memimpin periode kedua ini penangganan banjir itu yang menjadi salah satu program prioritas," jelasnya. (zac/lim)