Karena ketika Rusmadi berpasangan dengan Andi Satya, mantan sekprov Kaltim itu bakal ditunjang modal ekonomi untuk bersaing. Dia menuturkan, saat ini Rusmadi memang tidak kuat dari sisi modal ekonominya, namun etnis Jawa dominan. "Dan Andi Satya modal ekonominya tidak berseri, apalagi dia dokter spesialis. Pileg kemarin kenapa bisa menang suara tinggi, itu jawabannya bukan modal sosial saja, juga modal politik, atau dari geopolitiknya, tetapi modal ekonomi," sebutnya.
Ditanya soal kemungkinan Andi Harun dan Basri Rase mendapat dukungan partai untuk maju periode berikutnya, Budiman menyebut, untuk Samarinda masih ada kemungkinan. "Tapi kalau Bontang sepertinya agak berat, karena kan dari sisi PKB-nya ada evaluasi dari provinsi dan pusat dengan minimnya suara dari PKB di Bontang. Kemudian, partai lain kan sudah bertuan semua. Sehingga, wakilnya yang sekarang kan menarik diri tidak mau berpasangan karena dia mau melalui jalur partai, sementara beliau (wakil) dari PDI, artinya kan PDI sudah bertuan," tegasnya.
Bahkan, yang jadi fenomena sekarang banyak baliho Sutomo Jabir yang merupakan ketua DPC PKB Berau bertebaran. Artinya, peluang untuk mendapatkan rekomendasi maju di Bontang sangat tinggi dari PKB ke Sutomo Jabir. "Jadi, sangat kecil Basri Rase didukung partai termasuk PKB sendiri," pungkasnya. (riz/k15)
ROOBAYU
ASEP SAIFI
@asepsaifi