Ditinggalkan PKB dan Golkar, diselamatkan PDIP. Jalan politik yang harus ditempuh Arifin Noor memang berliku dan penuh kejutan.
******
BANJARMASIN - PDI Perjuangan sudah menentukan arah dukungan di Pilwali Banjarmasin 2024. Partai banteng itu bakal mengusung pasangan calon Arifin Noor dan Supian Akbari.
Jumat (16/8) pagi di kantor DPP PDIP di Jakarta, Arifin-Akbari menerima SK rekomendasi. "Sekaligus menerima surat B1KWK dari DPP," kata Ketua DPC PDIP Banjarmasin, Muhaimin ketika dikonfirmasi Radar Banjarmasin.
PDIP tampak tak khawatir dengan perubahan sikap Partai Golkar. Malam sebelumnya, DPP Partai Golkar mencabut SK rekomendasi yang dikantongi Arifin-Akbari. Golkar memilih mendukung kadernya sendiri, Ketua DPD Partai Golkar Banjarmasin, Yuni Abdi Nur Sulaiman.
Kendati demikian, Muhaimin optimis, Arifin akan segera membawa partai koalisi. Di DPRD Banjarmasin, PDIP memiliki lima kursi. Artinya, butuh tambahan empat kursi untuk berlayar menuju Pilkada 2024. "Tinggal menunggu Arifin membawa partai koalisinya, dan kami yakin ada," tegasnya. Bagaimana jika tidak ada? Muhaimin tak berani berandai-andai.
"Kalaupun itu terjadi, terserah DPP bagaimana selanjutnya. Kami tidak berani membuat statement karena ini kewenangan DPP," tutup Muhaimin. Dihubungi terpisah, kepada Radar Banjarmasin, Arifin mengaku bersyukur atas dukungan PDIP.
"Alhamdulillah diserahkan langsung dengan formulir B1KWK. Dengan ini, berarti aman dan damai," ujarnya. B1KWK adalah formulir yang dibutuhkan calon kepala daerah ketika mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 27-29 Agustus nanti.
Arifin tentu tak ingin "kecolongan" lagi. Seperti yang dialaminya barusan. Sempat mengantongi SK rekomendasi dari Golkar, tapi hanya untuk beberapa hari.
Soal itu, Arifin enggan mempermasalahkannya. Ia menyerahkan sepenuhnya pada putusan DPP Partai Golkar. Toh, kansnya menuju Pilwali terselamatkan berkat dukungan PDIP. Saat ini, Arifin sedang menunggu dukungan dari DPP Partai Demokrat. Dia mengklaim, SK rekomendasi bakal diserahkan Demokrat bersamaan dengan B1KWK.
Diserahkan pada gelombang keempat, 22 Agustus nanti oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). "Saya dengar dari rekan-rekan supaya berbarengan dengan hari ulang tahun saya. Saya lahir pada 22 Agustus," ungkap Arifin semringah.
Seperti diwartakan sebelumnya, nama pasangan Arifin-Akbari telah diusulkan Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel, Ibnu Sina ke AHY.
Koalisi PDIP dan Demokrat setara dengan 10 kursi dewan, itu lebih dari cukup.
Dukungan dari PDIP sebenarnya tidak mengejutkan. Arifin yang notabenenya pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Wakil Wali Kota Banjarmasin, menggandeng Akbari, kader muda PDIP.
Mukhyar Menunggu dan Mengintip
DARI empat bakal calon Wali Kota Banjarmasin: Mukhyar, Muhammad Yamin, Arifin Noor dan Yuni Abdi Nur Sulaiman, tiga di antaranya sudah mengumumkan nama pasangannya.Yamin menggandeng Ananda, Arifin bersama Supian Akbari, dan teranyar Yuni dengan Muhammad Rian Zulfikar.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: Radar Banjarmasin
