"Kukar adalah tanah bersejarah. Tidak ada catatan sejarah yang lebih tua dari catatan sejarah di Kutai Kartanegara," lanjutnya, menekankan pentingnya menjaga dan memajukan warisan leluhur.
Pidato Dendi dipenuhi dengan ungkapan kepercayaan pada kekuatan doa dan niat baik. "Kami yakin langit akan diketuk oleh Allah dengan doa dari masyarakat semua," katanya.
Ia juga menyatakan kesiapannya untuk berkontestasi dengan pasangan lain yang juga memiliki niat baik yang sama.
"Kami yakin dengan niat tulus ini Tuhan akan menurunkan ridho-Nya. Dan apa yang akan kita lakukan ini akan mendapatkan hasil yang terbaik dari Pilkada ini. Untuk membuat Kukar yang semakin aman, maju, adil, dan sejahtera."
Suasana di KPU Kukar pada hari itu terasa khidmat namun penuh semangat. Para pendukung yang memadati area sekitar KPU terlihat antusias, beberapa di antaranya bahkan mengeluarkan telepon genggam mereka untuk mengabadikan momen bersejarah ini.