Hanura sebagai salah satu pengusung pasangan ini juga menolak pembatalan itu. Ketua DPC Partai Hanura Kota Banjarbaru, Muchyaruddin mengatakan ada banyak kejanggalan dalam keputusan "Banyak kejanggalan,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Minggu (2/11) sore. Muchyaruddin mengatakan, kejanggalan itu salah satunya adalah penelaahan hasil pemeriksaan yang direkomendasikan Bawaslu Kalsel kepada KPU. (*)