Liverpool sukses meraih kemenangan 3-1 atas Benfica dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions di Estadio de Luz pada Rabu (6/4) dini hari WIB, demikian catatan laman resmi UEFA seperti dilansir dari Antara.
Ibrahim Konate dan Sadio Mane membuat Liverpool unggul dua gol sebelum Darwin Nunez memperkecil ketertinggalan untuk Benfica. Luis Diaz berhasil menambah keunggulan dengan mencetak gol ketiga The Reds.
Tampil sebagai tim tamu, Liverpool tetap tampil percaya diri dan bermain menyerang. Pada menit ke-8, Mohamed Salah mengancam Benfica lewat tendangan dari jarak dekat. Namun, bola masih bisa diamankan kiper Odysseas Vlachodimos. The Reds berhasil merobek gawang Benfica pada menit ke-17. Umpan sepak pojok dari Andrew Robertson berhasil disambut dengan sundulan Ibrahima Konate. Skor 1-0 untuk Liverpool.
Benfica mencoba untuk membalas. Percobaan pertama mereka baru datang pada menit ke-22 lewat Everton, tetapi bola yang dilepaskan masih mengarah ke sisi jaring gawang Alisson Becker.
Liverpool berhasil memperbesar keunggulan pada menit ke-33. Umpan lambung Trent Alexander-Arnold disambut dengan sundulan Luis Diaz yang mengarahkan bola ke Sadio Mane. Penyerang timnas Senegal itu tinggal menceploskan bola ke gawang. Kedudukan menjadi 2-0.
The Reds bertahan sangat baik saat Benfica menekan. Serangan balik yang dibangun anak asuh Jurgen Klopp itu juga cukup membahayakan tim tuan rumah.
Sulitnya masuk ke kotak penalti Liverpool, Everton terpaksa melakukan pencobaan melalui tendangan dari luar kotak penalti. Sayangnya, sepakannya masih terlalu lemah dan bisa diantisipasi Alisson Becker.
Mohamed Salah mendapatkan peluang di pengujung babak pertama. Bola tembakannya saat sudah berhadapan dengan kiper masih bisa ditepis. Skor 2-0 bertahan untuk Liverpool. Benfica mengejutkan Liverpool saat babak kedua baru berjalan empat menit dengan sebuah gol. Umpan silang dari Rafa berhasil disambut Darwin Nunez untuk menjadi gol dan membuat skor menjadi 2-1.
Liverpool dibuat kewalahan dengan permainan agresif Benfica demi mengejar ketinggalan. Sayang, peluang emas yang didapat Nunez dan Everton masih belum mampu menghasilkan gol.
Alih-alih menyamakan skor, Benfica justru semakin jauh tertinggal usai Luis Diaz mencetak gol ketiga pada menit ke-87. Pemain Kolombia itu lepas dari posisi offside saat menerima umpan terobosan Keita. Dia kemudian mengecoh kiper sebelum melesakkan gol. Liverpool menutup laga dengan kemenangan 3-1. dengan kemenangan ini, pada laga leg kedua akan dimainkan di Anfield pada 14 April nanti Mo Salah dkk hanya perlu bermain imbang atau hanya perlu menang 1 gol.
Meski menang, pelatih Liverpool Juergen Klopp mengaku kurang puas dengan tampilan anak asuhnya. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu mengatakan kalau seharusnya tim besutannya itu bisa mencetak lebih banyak gol. “Itu adalah pertandingan yang sulit, apa yang saya harapkan, penonton ada di sana, kami tahu 2-0 bukan apa-apa, bagus tapi tidak lebih. Mereka mencetak gol dan itu jauh lebih terbuka daripada yang kami inginkan,” kata Klopp, dikutip dari situs resmi UEFA, Rabu (6/4/2022). “Tetapi kiper mungkin adalah pemain terbaik karena membuat beberapa penyelamatan yang sangat bagus,” sambungnya.
Klopp menilai kalau kiper Benfica tampil cukup baik sehingga Liverpool tidak bisa mencetak lebih banyak gol. Di sisi lain, dia juga mengatakan kalau sosok dewi fortuna sedang tidak memihak kepada skuadnya.
“Kami biasanya mencetak lebih banyak dalam situasi seperti itu tetapi kami tidak melakukannya, terutama karena kiper, pujian untuk dia, dan itu adalah cerita yang cukup banyak,” ungkap Klopp. “Kami bisa saja mencetak gol di menit terakhir, 4-1 akan menyenangkan tapi kami tidak berada di alam mimpi di sini,” lanjutnya. (**)