• Senin, 22 Desember 2025

Pria Jepang Jadi Pelatih Timnas Sepakbola Putri Indonesia, Berharap Tradisi Kuat Jepang Menular

Photo Author
Indra Zakaria
- Rabu, 21 Februari 2024 | 11:45 WIB
DUA TAHUN KONTRAK: Erick Thohir memperkenalkan Satoru Mochizuki (kanan) sebagai pelatih timnas putri Indonesia.
DUA TAHUN KONTRAK: Erick Thohir memperkenalkan Satoru Mochizuki (kanan) sebagai pelatih timnas putri Indonesia.

 

JAKARTA–Perkembangan sepak bola putri menjadi prioritas PSSI di bawah komando Erick Thohir. Hal tersebut dibuktikan dengan ditunjuknya Satoru Mochizuki untuk melatih tim nasional putri Indonesia. Pria Jepang tersebut diikat selama dua tahun.

Erick mengatakan, Mochizuki dipilih karena memiliki catatan sebagai pelatih yang baik dan mumpuni. "Tradisi sepak bola putri Jepang sangat kuat. Juara dunia sekali, dan sembilan kali lolos terus ke putaran final Piala Dunia putri sejak 1991," ucapnya, Selasa (20/2).

Erick menambahkan, kedatangan Mochizuki untuk melatih sepak bola putri di Indonesia merupakan bentuk kerja sama antara PSSI dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA). Dia berharap sepak bola putri Indonesia dapat bangkit dan menjadi bukti jika PSSI tidak hanya fokus pada sepak bola putra.

Baca Juga: Dansa Kaltim di PON Aceh dan Sumut, Minimal Sama Hasil Babak Kualifikasi

“Saat ini, timnas putri kita punya pemain-pemain yang secara kualitas baik, dengan ada beberapa main di liga luar negeri. Jadi momentumnya lagi bagus dan harus kita manfaatkan," katanya.

Tak hanya itu, Mochizuki diminta untuk berbagi ilmu kepelatihan kepada pelatih Indonesia sehingga ilmu persepakbolaan Jepang dapat diterapkan di Indonesia.

Selain itu, dia menyatakan tidak akan melupakan pembinaan dan mendukung liga serta menyusun cetak biru kompetisi putri dari usia muda. "Jadi kita bangun dari pembinaan akar rumput. Lalu dibuat zona-zona yang diikuti klub, sehingga baru bisa dijadikan liga. Turnamen-turnamen muda ini bisa menyalurkan kompetisi dan menampung bakat sepak bola wanita kita," tutur Erick.

Mochizuki pun telah mulai beradaptasi untuk melatih timnas putri Indonesia dengan mempelajari percakapan sehari-hari dalam bahasa Indonesia. "Iya, saya membawa buku percakapan ini sehari-hari, untuk memudahkan belajar," kata pelatih yang telah memiliki lisensi AFC Pro tersebut. (jpg/er/k8)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Jawapos, Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X