All Indonesian Final terwujud di tunggal putra turnamen All England Open 2024, Sabtu (16/3). Dua tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie dipastikan lolos ke final dan akan saling berhadapan, Minggu (17/3).
Ini terjadi setelah Jonatan yang melangkah ke babak semifinal berhasil mengunci kemenangan atas wakil India, Lakshya Sen, pada partai semifinal melalui rubber game dengan skor 21-12, 10-21, 21-15 dalam tempo 1 jam 7 menit.
Perebutan angka yang cukup ketat di babak awal gim pertama berhasil dimenangkan Jojo -sapaan Jonatan Christie yang lebih cepat menguasai ritme permainan dan tidak memberikan kesempatan bagi Sen untuk mencuri poin darinya.Namun, dominasi itu tidak mampu dipertahankan oleh tunggal putra peringkat sembilan dunia ini di gim kedua.
Sen mengubah strategi dan memegang kontrol permainan sejak awal pertandingan kedua dan Jonatan dibuat tidak berkutik. Wakil India pun berhasil merebut kemenangan gim kedua dan membuat kedudukan antara kedua pemain menjadi berimbang.
Pada gim ketiga, Sen yang sudah memiliki kepercayaan diri tinggi karena menang telak atas Jonatan di gim sebelumnya, memutuskan untuk lebih agresif dalam menyerang.
Strategi itu membuahkan hasil dan membuat Sen sempat unggul pada awal gim ketiga.
Namun, Jonatan memilih untuk tidak terpancing dengan gaya permainan lawan dan tampil lebih sabar meladeni pemain muda India itu hingga pada akhirnya ia merebut interval gim ketiga 11-7.
Keunggulan itu dipertahankan dengan baik sampai ia meraih matchpoint 20-12. Pada momen krusial tersebut, juara French Open 2023 itu malah lengah dan membuat Sen meraih tiga poin beruntun, sebelum akhirnya Jonatan mengunci kemenangan di gim penentu menjadi 21-15.
Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting berhasil mengakhiri 22 tahun penantian Indonesia untuk menempatkan wakil tunggal putra dalam babak final All England Open 2024. Ini setelah Ginting sukses mengatasi tunggal putra Prancis, Christo Popov, melalui pertandingan rubber game 19-21, 21-5, 21-11 dalam tempo 1 jam 15 menit.
Ginting merupakan tunggal putra Indonesia pertama yang menginjakkan kaki di arena final turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu sejak Budi Santoso pada 2002. Saat itu Budi Santoso gagal menjadi juara karena kalah dari tunggal China, Chen Hong.
Sebelumnya, kelolosan Ginting di partai semifinal All England ini juga menjadi yang pertama dalam 15 tahun, setelah Taufik Hidayat pada 2009 kalah dari atlet Malaysia, Lee Chong Wei.
Sekarang dengan pertemuan Ginting dan Jojo di partai final ini adalah kali pertama dalam 30 tahun terakhir tercipta laga "All Indonesian Final." Setelah tahun 1994 yang mempertemukan Hariyanto Arbi lawan Ardy Bernardus Wiranata. Dengan pencapaian ini pula, maka Indonesia kembali akan memiliki juara All England Open dari sektor tunggal putra. Dimana terakhir kali gelar itu diraih oleh Hariyanto Arbi secara beruntun di tahun 1993 dan 1994. (jpc/ant/jay)