• Senin, 22 Desember 2025

Kenalin Nih, Atlet Wai Khru asal Kalsel Nelli Yunita

Photo Author
- Sabtu, 17 Agustus 2024 | 13:32 WIB
Nelli Yunita
Nelli Yunita

 

Nelli Yunita akhirnya memutuskan menjadi atlet wai khru di Kota Banjarmasin. Keputusannya membuahkan prestasi.

Wai Khru merupakan salah satu kategori di kelas bela diri di muay thai. Wai khru lebih kepada memperagakan gerakan menari dalam gaya klasik. Bukan bela diri untuk dipertarungkan.

Olahraga bela diri telah dikenalnya lewat orang tua dan keluarga besarnya sebagai pesilat. Sebelum bergabung ke muay thai, dara 22 tahun ini juga menjadi pesilat bersama PSHT. Ketika memutuskan bergabung ke bela diri lain, ia sudah memiliki bekal. Apalagi sudah memegang status sebagai pelatih.

Baca Juga: Jokowi Kenakan Busana Kutai saat Upacara di IKN, Sultan Kutai Kartanegara Tidak Diundang, Sultan: Saya Biasa Saja

Nelli adalah calon guru. Ia tercatat sebagai mahasiswi semester akhir di Universitas PGRI Kalimantan. Namun, jurusannya Pendidikan Seni Tari. Kecintaannya terhadap seni, khususnya seni bela diri dan tari cukup kuat. "Justru itu saya berkuliah di jurusan Pendidikan Seni Tari, karena saya suka seni bela diri dan tari," ucapnya.

Perkenalan dengan muay thai diawali Ketika ada tawaran sebagai atlet yang disiapkan untuk menghadapi Porprov 2023 di Hulu Sungai Selatan (HSS). Tawaran itu untuk membawa nama Banjarmasin. Di awal tawaran, Nelli mengaku insecure. Tak percaya diri, hingga mencoba menawarkan lagi ke teman dekatnya.

Namun, hatinya penasaran. Berpikir ini ada kesempatan sebagai atlet muay thai. Kemudian ia pelan-pelan mencari tahu tentang muay thai. Lalu menginjakkan kaki ke Gedung KWK di Kayu Tangi 1 sebagai tempat latihan para pencinta bela diri muay thai Banjarmasin.

"Coba-coba ikut latihan, ternyata menarik juga. Lalu semakin tertarik, akhirnya terpikat untuk bergabung," ujarnya. Nelli kemudian meminta izin dengan kedua orang tuanya. "Dapat izin, tetapi boleh ke kelas wai khru. Tidak ke kelas petarung atau fighter,” ungkapnya.

“Latihannya seperti muay thai biasa. Tapi, saya lebih fokus ke seninya," sambungnya. Namun, Nelli tetap tidak meninggalkan pencak silat

Seiring waktu, wanita kelahiran Pengaron, Kabupaten Banjar ini semakin apik melakukan gerak-gerakan wai khru. Bahkan ketika melakukan pertandingan ekshibisi, ia mendapatkan hasil memuaskan.

"Mendapat gelar juara 1. Setelah itu, saya terus menggenjot latihan dan menuaikan hasil juara 1 di Porprov kemarin," kisahnya.

Menurut Nelli, muay thai salah satu olah raga bela diri yang belum banyak digandrungi orang. Apalagi di kelas wai khru. Itu juga terjadi di setiap daerah. Apalagi bagi wanita. Padahal kalau digandrungi sangat seru. 

Sementara di bela diri ini kesempatan untuk mendapatkan prestasi lebih luas. "Ini pengalaman saya. Porprov tahun 2023 di HSS tadi, saya mendapat gelar juara 1," sebutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Banjarmasin

Rekomendasi

Terkini

X