ABU DHABI – Jelang duel krusial melawan Mario Bautista di UFC 321, petarung kelas bantam, Umar Nurmagomedov, secara terbuka meminta pertarungan gelar kepada CEO UFC, Dana White. White merespons permintaan tersebut dengan sebuah tantangan, meminta sepupu Khabib Nurmagomedov itu untuk menampilkan performa yang sangat impresif.
Baca Juga: UFC 321 Abu Dhabi: Perebutan Gelar Kelas Berat Tom Aspinall vs Ciryl Gane
Umar Nurmagomedov akan kembali bertarung dalam agenda kartu utama UFC 321 di Etihad Arena, Uni Emirat Arab, pada Minggu (26/10/2025). Pertarungan ini menjadi penampilan perdana The Young Eagle setelah ia menderita kekalahan perdana dari Merab Dvalishvili di UFC 311.
Setelah menepi selama sembilan bulan untuk pemulihan dan persiapan, Umar melihat duel melawan Bautista sebagai jalan pintas menuju title shot dan kesempatan untuk membalas kekalahan dari The Machine.
Permintaan Gelar dan Respons White
Dalam sesi jumpa pers di Abu Dhabi, Nurmagomedov, yang semula memiliki rekor tak terkalahkan 18-0, langsung mengajukan permintaan kepada Dana White. “Aku punya pertanyaan untukmu, Dana. Bolehkah aku bertanya? Mungkinkah aku dan Mario (Bautista) adalah pertarungan penantang gelar?” tanya Nurmagomedov.
White, yang dikenal dengan gaya promosinya yang lugas, tidak memberikan janji, melainkan memberikan tantangan:
“Mungkinkah pertarungan ini menjadi pertarungan penantang gelar? Tampil lah dan tampilkan pertunjukan di hari Sabtu yang membuat orang-orang berkata, ‘Sial, salah satu dari mereka seharusnya bertarung untuk gelar berikutnya,’” balas White, menuntut aksi spektakuler dari Umar.
Fokus pada Performa, Bukan Rivalitas
Umar Nurmagomedov, yang rekor tak terkalahkannya dipatahkan Dvalishvili di UFC 311, menyambut tantangan White dengan tekad kuat. “Baiklah, saya akan melakukannya,” tegas Nurmagomedov.
Saat ditanya mengenai peluang rematch melawan Dvalishvili, Umar menegaskan bahwa fokus utamanya kini adalah sabuk juara, bukan rivalitas personal.
“Terlalu membosankan untuk membicarakan orang ini terus-menerus. Saya ingin membicarakan sabuk juara dan jika saya menjadi penantang berikutnya, itu akan sangat bagus untuk saya,” ujarnya. Petarung asal Dagestan itu saat ini hanya fokus untuk mengalahkan Mario Bautista dengan cara yang mengesankan, yang diharapkan dapat memaksa UFC memberinya kesempatan merebut sabuk.
“Saya rasa saya hanya perlu menunjukkan performa terbaik. Jika ini akan menjadi (pertarungan) akhir (untuk title shot), tentu saja akan hebat, tetapi saya rasa saya akan menunjukkan semua kemampuan saya di mana pun dan apa pun yang saya inginkan akan saya tunjukkan, performa yang sangat bagus,” pungkasnya.