ABU DHABI – Petarung kelas bantam, Umar Nurmagomedov, sukses memperpanjang rekor tak terkalahkannya di UFC dengan mengalahkan Mario Bautista melalui keputusan mutlak di UFC 321, Sabtu (25/10/2025). Meskipun meraih kemenangan telak dengan sapuan nilai juri, Nurmagomedov (19-1 MMA, 7-1 UFC) justru melontarkan kritik ringan terhadap penampilannya sendiri.
Kemenangan ini sekaligus mematahkan rekor delapan kemenangan beruntun yang dipegang Bautista (16-3 MMA, 10-3 UFC).
Baca Juga: UFC 321: Main Event Aspinall vs Gane Berakhir Hambar Akibat Colokan Mata
Kelemahan Kontrol dan Colongan Lutut
Dalam konferensi pers pasca-pertarungan, Umar mengungkapkan bahwa ia terkejut dengan kemampuan Bautista untuk bangkit kembali meskipun ia berhasil melakukan takedown 11 dari 14 kali percobaan.
"Saya merasa luar biasa, dan saya bersyukur kepada Tuhan kami menang malam ini," kata Nurmagomedov. "Saya pikir saya akan mengontrol dia sedikit lebih baik di pertarungan bawah (ground and pound), tetapi dia bagus. Dia selalu berusaha berdiri kembali."
Baca Juga: Ciryl Gane Merasa Sudah ‘Sangat Baik’ di Ronde Pertama Lawan Aspinall, Dana Pastikan Remacth
Selain kontrol yang kurang ideal di bawah, Nurmagomedov menyoroti kesalahan yang hampir fatal di ronde pertama, di mana Bautista sempat menjatuhkannya dengan lutut.
"Saya akan bekerja keras. Saya punya kesalahan besar ini: Saya selalu merunduk," akunya. "Saya sering melakukannya, dan bahkan di sasana, pelatih, Khabib, mereka selalu mengatakan kepada saya, 'Jangan lakukan ini. Kamu harus memperbaikinya,' dan hari ini saya membayarnya. Kami tidak sempurna, tetapi kami akan mencoba untuk menjadi sempurna."
PESAN DARI KHABIB "BELUM SELESAI"
Umar juga mengungkapkan reaksi sepupunya dan legenda UFC, Khabib Nurmagomedov, terhadap penampilannya.
"Dia bilang kerja bagus. Dia bilang kita menang, dan dia bilang padaku kamu punya banyak hal yang bisa kamu tunjukkan, yang bisa kamu lakukan," ungkap Umar, mengulang pesan dari sang sepupu. "Kamu punya ruang untuk bertumbuh. Hari ini, kita sudah selesai, tapi kita belum tamat (belum mencapai puncaknya)."
Saat ini, fokus utama Umar adalah mendapatkan kesempatan untuk bertarung ulang dengan juara kelas bantam UFC, Merab Dvalishvili. Namun, ia juga membuka pintu untuk menghadapi penantang teratas lainnya jika rematch tidak terwujud dalam waktu dekat.