• Senin, 22 Desember 2025

Kilas Balik Pernikahan Mubarakah Ponpes Hidayatullah 11 Tahun Lalu; Berawal dari Keresahan Sang Pendiri  

Photo Author
- Rabu, 30 Oktober 2024 | 09:51 WIB
ILMU AGAMA: Ponpes Hidayatullah di Gunung Tembak, Balikpapan. (DOKUMENTASI HIDAYATULLAH)
ILMU AGAMA: Ponpes Hidayatullah di Gunung Tembak, Balikpapan. (DOKUMENTASI HIDAYATULLAH)

AGENDA: Tampilan undangan Nikah Mubarakah. (HIDAYATULLAH)

PROKAL.CO, BALIKPAPAN-Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah di Gunung Tembak, Balikpapan, kembali menggelar pernikahan mubarakah yang diikuti para santri dan santriwati ponpes tersebut. 

Ajang ini akan dihelat pada Minggu (3/11/2024). Direncanakan ada 21 pasangan yang mengikuti nikah mubarakah ini. 

Prokal.co akan menerbitkan ulang tulisan tentang pernikahan mubarakah yang pernah tayang sebelas tahun lalu di Kaltim Post (grup Prokal.Co). Tulisan yang dibuat Faroq Zamzami, wartawan Kaltim Post dan Prokal.co ini tidak diperbaharui, ditayangkan seperti layaknya saat terbit di edisi cetak Kaltim Post pada 25, 26, 27 Juli 2013. Berikut tulisan pertama.

 

Ungkapan Jawa yang kesohor, ”Witing trisno jalaran soko kulino (cinta timbul karena terbiasa)” tak berlaku di Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).  

DI ujung timur Kota Minyak -- sebutan Balikpapan, Kaltim -- Ponpes Hidayatullah berdiri. Dari pusat kota berjarak kurang lebih 27 kilometer. Sekira 45 menit menyusuri jalan, yang semakin ke timur semakin mengecil.

Tak selalu dua jalur lengkap dengan trotoar setinggi satu kilan lebih orang dewasa seperti di pusat kota. Jalan menjadi menyempit saat menuju kawasan ini.

Akses dua jalur hanya sampai depan kantor PT OMS Oilfield Services, Jalan Mulawarman, yang masih di Kecamatan Balikpapan Selatan. Selebihnya sisa satu jalur dua lajur tanpa median jalan.  

Ponpes Hidayatullah berdiri megah di kelurahan terujung Balikpapan,  Teritip. 

Baca Juga: Kilas Balik Pernikahan Mubarakah Ponpes Hidayatullah 11 Tahun Lalu; Baru Tahu Wajah Istri Setelah Akad Nikah

Media ini bertandang ke sana satu hari pertengahan Juli 2013. Tempat santri menuntut ilmu agama ini berbatasan dengan pesisir-nya Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tepatnya di Kecamatan Samboja.

Dibanding nama kelurahannya, Teritip, Hidayatullah lebih identik dengan kawasan tempatnya berdiri, Gunung Tembak. Sebut saja Gunung Tembak, maka akan melekat nama Hidayatullah. Atau sebaliknya.

Posisi pesantren di sisi kanan Jalan Mulawarman yang agak menanjak dari arah Balikpapan Selatan. Pagarnya yang tinggi baru kena sentuhan renovasi Juni lalu, jelang Silaturahmi Nasional Hidayatullah di pesantren ini pada 2013.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X