“Ride in peace, sweetie... I will always love you, Fi. I’ll miss your random replies to my Instagram story, i’ll miss your sweetest words and support, i’ll miss you forever Fi” tulis salah satu temannya di kolom komentar Instagram Alifia.
Rupanya, Alifia adalah mahasiswa pintar dan aktif, ia mendapat pengakuan atas kontribusinya dalam membantu Tim Motorsport Universitas Adelaide dalam memenangkan tempat pertama di kompetisi Formula SAE-A 2023, yakni perlombaan teknik kendaraan listrik di kalangan mahasiswa.
Atas kasus tersebut, Dewan Kota Adelaide mengatakan akan menyelidiki insiden lebih lanjut.
Sementara, pihak keluarga Alifia menyayangkan dan mengaku masih tidak terima salah satu anggota keluarganya tewas akibat kelalaian pemerintah setempat.
“Sesungguhnya insiden ini dapat dicegah namun tidak ada tindakan apapun dari dewan setempat. Padahal, telah banyak keluhan yang berasal dari masyarakat,” ucap Vianda Soeryo, saudara kandung Alifia Soeryo kepada 7News. (jpg/far/k15)