Ini adalah museum hidup yang menampilkan perpaduan gaya arsitektur Vietnam, Tiongkok, Jepang, dan Eropa dari abad ke-15 hingga ke-19. Setiap langkah di kawasan seluas dua kilometer persegi ini dipenuhi dengan gang-gang sempit berbatu yang dipenuhi dengan rumah-rumah kayu tradisional dengan atap genteng merah, toko-toko antik, kuil-kuil kuno, dan balkon-balkon berukir yang menciptakan suasana romantis seperti mesin waktu yang membawa pengunjung kembali ke era kejayaan pelabuhan perdagangan internasional. (Zahwa Maghfira)