PROKAL.CO, Publik Tiongkok diguncang hebat oleh skandal Sister Hong, predator seksual yang bertahun-tahun menyamar sebagai perempuan untuk memangsa ribuan pria lewat media sosial.
Pria asal China ini memperdaya para korban untuk berhubungan intim dan secara diam-diam merekam dan menyebarkannya di dalam komunitas online berbayar.
Parahnya lagi, dilansir dari berbagai sumber media, sejumlah korban Sister Hong menderita HIV setelah melakukan hubungan seksual dengannya.
Siapa Sister Hong?
Sister Hong adalah seorang influencer Douyin, TikTok versi Tiongkok. Ia merupakan pria berusia 38 tahun dengan nama asli Jiao. Kini ia lebih dikenal dengan julukan “Uncle Red” atau “Red Uncle Nanjing”.
Sister Hong aktif di media sosial, terutama Douyin. Di sana, dia memalsukan identitas aslinya dan menyamar sebagai sosok perempuan yang lembut, manja, dan penuh kasih sayang.
Pada visualnya, ia merias tebal wajahnya lalu mengenakan wig sebahu berwarna cokelat. Suara yang ditampilkannya pun halus dan lembut hasil dari sulih suara AI.
Modus Sister Hong
Dalam penyelidikan yang dipublikasikan pada Juli 2025, diketahui bahwa Sister Hong selama bertahun-tahun menyamar sebagai wanita dengan dandanan lengkap; mulai dari wig cokelat, makeup tebal, hingga meniru suara perempuan.
Lewat persona Sister Hong, ia berhasil menarik perhatian dan perasaan dari ribuan pria, sebagian besar melalui interaksi daring, bahkan ada yang berlanjut ke pertemuan langsung di apartemennya di Kota Nanjing, Provinsi Jiangsu.
Di balik pertemuan tersebut, ternyata Sister Hong menyimpan niat tersembunyi. Ia memasang kamera tersembunyi di dalam apartemen dan merekam secara diam-diam hubungan seksual yang terjadi antara dirinya dan para korban.
Tanpa persetujuan mereka, video-video Sister Hong tersebut disebarkan ke komunitas daring berbayar, tempat para anggota membayar 150 yuan atau sekitar Rp 340.000 untuk mengakses konten eksplisit tersebut.
Jumlah Korban Sister Hong