kalimantan-barat

Bikin Panik..!! Mobil Kijang Diduga Pengetap Terbakar di Kapuas Hulu Saat Antre BBM

Sabtu, 28 Juni 2025 | 09:38 WIB
Kondisi di SPBU Tekudak Kalis saat terjadinya kebakaran. (ISTIMEWA)

 

KAPUAS HULU- Sebuah mobil terbakar saat sedang mengisi bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 64. 787. 03 Tekudak Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu sekitar pukul 08.00 Wib, Kamis (26/6).

"Kejadian kebakaran pada saat operasional di SPBU Tekudak, mobil yang antre hendak mengisi BBM. Ketika saat hendak maju baru menghidupkan mesin tiba-tiba api langsung menyambar di bagian depan. Diduga arus pendek," kata Tedi Manager SPBU Tekudak.

Tedi mengatakan, pemilik mobil yang terbakar itu merupakan warga Desa Semangut Kecamatan Bunut Hulu. "Akibat kebakaran itu hanya menghanguskan plafon saja. Karena saat kita menggunakan Apar tadi tidak mampu karena api cepat membesar," ujar Tedi.

Sambung Tedi, api baru dapat dipadamkan setelah datangnya Damkar Dari BNPB Putussibau. "Dengan kebakaran ini tentunya menjadi evaluasi kami dan kami ucapkan terimakasih kepada Damkar Kapuas Hulu yang sudah membantu memadamkan api," ucap Tedi.

Sementara Kapolsek Kalis, Ipda F. Catur Winarto membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan bahwa insiden kebakaran yang terjadi di SPBU Desa Tekudak, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu itu terjadi pada Kamis pagi, 26 Juni 2025 sekitar pukul 07.56 WIB, di mana satu unit mobil Kijang Grand Super berwarna merah maron dengan nomor polisi KB 1*** AC milik seseorang berinisial Kn (50 tahun), warga Desa Semangut, Kecamatan Bunut Hulu, terbakar saat sedang mengantre pengisian bahan bakar minyak jenis pertalite.

"Api tiba-tiba muncul dari bagian bawah setir ketika pemilik kendaraan mencoba menyalakan mesin untuk maju dalam antrean," ujarnya. Kapolsek menjelaskan, mobil tersebut belum sempat mengisi bahan bakar, di mana sedang berada pada posisi antrean keempat.

"Percikan api yang muncul dari dalam mobil dengan cepat membesar dan menyulut kebakaran," ucapnya. Menurut Kapolsek, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.40 WIB, namun sebelum itu sempat merembet dan menyebabkan kerusakan pada bagian kanopi atap SPBU.

"Akibat kejadian tersebut, pemilik mobil mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh, yakni pada pergelangan tangan kanan, kaki kiri, lengan kiri dan ibu jari kanan," tuturnya.

Lanjut Kapolsek, meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materil yakni mobil yang mengalami kerusakan total dengan estimasi kerugian sekitar Rp45 juta. Sementara kerusakan pada fasilitas SPBU diperkirakan mencapai Rp500 juta.

"Dua orang saksi yang berada di lokasi kejadian, yakni Tedi Triattama dan Wardoyo, turut memberikan keterangan kepada pihak kepolisian. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa kendaraan yang terbakar itu dilengkapi dengan tangki besi berbentuk kotak segi empat, yang dipasang di bagian dalam," pungkasnya. Biasanya tangki besi itu dibuat untuk menampung BBM. Diduga mobil ini digunakan untuk melangsir (mengetap) BBM. (fik)

 

Terkini