Memasukkan transmigrasi lokal antar kabupaten dalam RPJMD Provinsi Kalimantan Barat 2029–2034.
Masyarakat Lokal Butuh Perhatian Nyata, Bukan Program Warisan Masa Lalu
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Endro Ronianus, menegaskan bahwa selama ini pemerintah terlalu fokus memberikan fasilitas dan dukungan kepada transmigran dari luar daerah, sementara masyarakat lokal yang telah turun-temurun menghuni tanah Borneo masih kesulitan mengakses infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, dan air bersih.
“Alihkan dana transmigrasi untuk membangun daerah yang benar-benar membutuhkan. Bantu masyarakat lokal yang selama ini dibiarkan sendirian,” ujarnya.
Aksi damai yang berjalan tertib ini menjadi penegasan bahwa masyarakat Kalimantan Barat tidak ingin lagi melihat ulang kesalahan sejarah terulang. Mereka berharap pemerintah mendengarkan aspirasi ini dan segera mengevaluasi ulang kebijakan transmigrasi yang dinilai tidak relevan dan merugikan. (den)