BENGKAYANG- Kejadian nahas menimpa seorang pendaki Gunung Bawang, Bengkayang. Ia dikabarkan meninggal dunia usai tenda yang digunakan di puncak gunung disambar petir. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (2/8). Kabar ini dibenarkan warga setempat, Anggu Perman. Menurutnya, ada tujuh pendaki saat itu, namun hanya enam orang yang selamat. "Enam orang selamat dan satu meninggal dunia di tempat," ungkapnya.
Semua pendaki ditemukan tim dalam perjalanan turun dari puncak gunung. Mereka kemudian dievakuasi ke rumah warga setempat. "Dari rumah warga akan dilanjutkan ke rumah sakit Bengkayang,"tambahnya.
Koordinator Informasi dan Data BMKG Kalbar, Sutikno mengatakan hujan lebat yang disertai petir di sekitar Gunung Bawang, Bengkayang pada tanggal 2 Agustus 2025 terjadi pada periode pukul 05.00 WIB sampai dengan 08.00 WIB.
Sebelumnya, BMKG Kalbar telah mengeluarkan peringatan dini cuaca Kalimantan Barat. Pada 2 Agustus 2025 pukul 05:55 WIB yang masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 06:15 WIB di sejumlah wilayah, salah satunya di kawasan Lumar, Sungai Betung, Bengkayang, dan dapat meluas ke wilayah Sungai Raya, Samalantan, Ledo, Seluas, Sanggau Ledo, Jagoi Babang, Monterado, Teriak, Suti Semarang, Capkala, Siding, Lembah Bawang, Tujuh Belas. (mrd)