SINTANG– Ratusan rumah di Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, terendam banjir hingga 3 meter setelah hujan deras mengguyur sejak Jumat (19/9) sore hingga Sabtu (20/9) pagi. Debit air Sungai Merayak dan Sungai Tempunak meluap, merendam hampir seluruh permukiman warga.
“Air di rumah saya itu sekitar dua sampai tiga meter. Kalau di kampung hulu malah lebih parah karena jembatan akses ke sana hanyut,” ungkap Afza, salah satu warga, Minggu (21/9).
Menurut Afza, banjir bertahan sekitar dua hari sebelum berangsur surut. Ia mengaku kondisi serupa sering terjadi setiap kali hujan deras. “Motor-motor warga banyak yang rusak. Daerah kami memang langganan banjir, hujan sedikit saja sudah terendam,” tambahnya.
Kepala Desa Kuala Tiga, Hendra, menyebutkan hampir seluruh rumah di tiga dusun, yakni Merayak, Nanga Mulit, dan Jelimpau ikut terendam. “Desa Kuala Tiga terdiri dari sekitar 400 kepala keluarga atau 1.800 jiwa. Diperkirakan 40–50 persen rumah tergenang hingga setengah bangunan,” ujarnya.
Meski genangan cukup tinggi, warga masih memilih bertahan di rumah. “Kalau tidak ada hujan susulan, kemungkinan air segera surut. Tapi kalau hujan turun lagi, bisa jadi lebih parah,” kata Hendra. (nda)