PONTIANAK- Kegembiraan Sabtu malam (18/10) di Indonesia Night Market, Kecamatan Air Upas, Pontianak, mendadak berubah menjadi tragedi. Wahana perosotan "rainbow slide" tiba-tiba ambruk saat dipenuhi pengunjung, melukai enam orang—lima di antaranya adalah anak-anak.
Insiden nahas ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Wahana rainbow slide yang baru dibuka sehari sebelumnya itu tengah ramai dinaiki, bahkan beberapa orang tua ikut naik tangga untuk berfoto di puncak bersama anak-anak mereka.
Dalam hitungan detik, bagian tengah perosotan warna-warni itu melengkung, diikuti suara patahan keras, sebelum seluruh struktur perosotan runtuh ke tanah.
Jeritan dan tangisan segera memenuhi area pasar malam. Petugas keamanan dan warga sekitar bergegas menolong korban yang tertimpa material plastik wahana. Enam korban luka dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Penyebab Diduga Kelebihan Beban
Kapolres Ketapang, AKBP Muhammad Harris, membenarkan kejadian tersebut dan langsung memerintahkan penutupan seluruh area permainan di pasar malam itu. “Kami sudah olah TKP, memeriksa penanggung jawab wahana, dan akan memanggil saksi-saksi untuk menyelidiki dugaan kelalaian,” kata AKBP Harris, Minggu (19/10).
Penanggung jawab acara, Akbari Alexander, memberikan keterangan awal bahwa wahana tersebut sebetulnya hanya dirancang untuk menahan beban anak-anak.
“Banyak orang tua ikut naik dan memanjat tangga atas untuk berfoto. Akibatnya penyangga tak kuat menahan beban,” ujarnya. Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, turut menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden ini dan meminta penyelidikan menyeluruh. “Kalau terbukti ada kelalaian, tentu harus ada tindakan tegas,” tegasnya, memastikan Pemkab akan mengusut tuntas insiden yang melukai warga, terutama anak-anak. (*)