BANJARMASIN – Dinas Perhubungan Kalsel sampai ini belum juga mengoperasionalkan kembali Bus Rapid Transit (BRT) Banjarbakula. Para penumpang pun sudah tak sabar dengan layanan “Bus Tayo” tersebut.
Sebelumnya, Dishub Kalsel menarget pada pertengahan Juni tadi, BRT bakal kembali beroperasi. Namun, karena ada beberapa unit yang belum selesai 100 persen, alhasil operasional kembali pun ditunda.
“Masih ada unit yang harus dilakukan penanganan ekstra. Kami tak ingin ketika dipaksakan, berpengaruh dengan operasional nanti,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Fitri Hernadi, Senin (30/6). Fitri Hernadi juga menerangkan saat ini, pihaknya juga masih melakukan verifikasi terhadap driver dan navigator agar nantinya pelayanan kepada penumpang lebih maksimal.
Terlebih sebelumnya, pihaknya menemukan ada yang tak memenuhi syarat sebagai driver. Salah satunya ada yang tak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). “Nantinya, selain sudah aman dan nyaman, pelayanan BTS juga akan lebih profesional sesuai dengan prosedur Standar Operasional Pelayanan (SOP),” tegasnya.
Dishub juga tengah menyiapkan rute baru pelayanan BRT Banjarbakula. Yakni akan melayani kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru. “Pada operasional kembali nanti, insya Allah akan dibuka juga rute baru yang melayani hingga ke Perkantoran Pemprov Banjarbaru,” janji Fitri.
Seperti diketahui, penghentian sementara operasional BRT Banjarbakula pada 11 Mei lalu, diambil sebagai langkah preventif untuk menjaga standar keselamatan dan kenyamanan penumpang. Perawatan meliputi pengecekan mesin, sistem pengereman, kelistrikan, hingga kebersihan interior dan eksterior kendaraan.
Tak kunjung beroperasi, penumpang pun hanya bisa bersabar. Mereka pun hanya bisa memanfaatkan BTS Banjarbakula. “Sudah lumayan lama. Kalau bisa cepat beroperasi. Karena saat ini menunggu BTS kadang lama. Bahkan terkadang penuh,” kata salah seorang penumpang, Yuli. (*)
